Berita Palembang
Pangdam II Sriwijaya Langsung Pimpin Sidang Parade Calon Taruna Akademi Militer Tahun 2019
Sebanyak 116 pemuda lulusan SMA mengikuti Sidang Parade Calon Taruna Akademi Militer Tingkat Panda Kodam II Sriwijaya, Selasa (2/7/2019).
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Sebanyak 116 pemuda lulusan SMA mengikuti Sidang Parade Calon Taruna Akademi Militer Tingkat Panda Kodam II Sriwijaya, Selasa (2/7/2019).
Sidang Parade ini langsung djpimpin Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Irwan di Gedung Sudirman Makodam II Sriwjaya.
Menurut Pangdam, mereka yang mengikuti sidang parade ini sebelumnya telah mampu melewati seluruh tahapan pemeriksaan dan pengujian yang sangat ketat dan teliti yang meliputi aspek administrasi, kesehatan, jasmani, Mental Ideologi dan Psikologi secara objektif dan transparan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
“Peserta yang mengikuti seleksi pemeriksaan dan pengujian tingkat Panda sejumlah 116 orang dan selanjutnya hari ini akan mengikuti sidang pemilihan," katanya.
Rangkaian pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian penerimaan Catar Akmil TA. 2019 Tingkat Panda Kodam II Sriwijaya telah dilaksanakan mulai tanggal 24 sampai 30 Juni 2019 dengan tidak menggunakan sistem gugur.
Animo pendaftar di seluruh Subpanda jajaran Kodam II berjumlah 373 orang dari alokasi yang direncanakan 400 orang.
Pada sidang kali ini, akan menentukan perwakilan daerah yang akan dikirim untuk mengikuti Tes Tingkat Panitia Pusat dengan alokasi sejumlah 40 orang yang akan dilaksanakan pada tanggal 14 juli sampai 27 Juli 2019 mendatang di Akademi Militer Magelang.
• Tim Reskrim Polresta Palembang Amankan 11 Orang Diduga Pelaku Pungli Jalanan di Simpang Empat
• Jumlah Pasien DBD di RSUD Kabupaten PALI Meningkat Hingga 50 Persen, Ini Kata dr Tri Fitrianti
• Jenazah Karoman Korban Mutilasi di Sungai Pinang Ogan Ilir Dimakamkan Tanpa Kepala danTangannya
Sedangkan alokasi pendidikan pertama Catar Akmil Panda Kodam II/Swj sejumlah 20 orang.
“Tentunya kita semua menginginkan agar Calon Taruna dari Panda Kodam II/Swj yang terpilih dan dikirim ke tingkat Panitia Pusat, adalah calon yang terbaik dan berkualitas," ujar Pangdam.
Melalui sidang ini, calon taruna Akmil harus mampu melakukan proses seleksi secara optimal, teliti dan bisa dipertanggungjawabkan.
Dengan pedoman utama norma atau ketentuan yang telah ditetapkan.
Karena apa yang dilakukan, akan berdampak pada kualitas personel yang akan mengawaki dan memimpin organisasi TNI di masa yang akan datang.
Pangdam juga mengingatkan, tugas untuk melahirkan Perwira TNI AD yang handal di masa depan tidak mudah.
Karena, Calon Taruna yang diajukan pada sidang ini pada dasarnya merupakan calon-calon terbaik.
“Namun, kita telah memiliki standar baku dan persyaratan dalam penerimaan Calon Prajurit TNI. Standar dan persyaratan inilah yang harus kita pedomani dan laksanakan secara konsisten, objektif dan transparan," pungkasnya. (Tribunsumsel.com/M Ardiansyah)