Beginilah Cara Internet Mengubah Otak Manusia, Hindari Potensi Dampak Negatif

Tak heran jika orang akan menghabiskan waktunya di Internet untuk berselancar di dunia maya ketimbang melakukan interaksi sosial.

Editor: ewis herwis
SRIPOKU.COM/ANTON
Ilustrasi cara Internet merubah otak manusia 

SRIPOKU.COM-- Pemakaian Internet sekarang sudah begitu massif dan sering memberikan efek candu.

Tak heran jika orang akan menghabiskan waktunya di Internet untuk berselancar di dunia maya ketimbang melakukan interaksi sosial.

Tapi siapa sangka jika internet juga mengubah otak kita lo.

Ya, hasil penelitian yang diterbitkan dalam World Psychiatry - jurnal penelitian psikiatris terkemuka di dunia.

Para peneliti menyelidiki hipotesis terkemuka tentang bagaimana Internet dapat mengubah proses kognitif.

Kulit Jadi Belang Terkena Sinar Matahari, Begini Cara Mengembalikannya Seperti Semula

Kukuhkan HIMPENINDO Sumsel, Herman Deru Minta Turunkan Angka Kemiskinan

Hasil Copa America 2019 Antara Brasil Vs Venezuela, 3 Kali Cetak Gol Tiga Kali Pula Dianulir

Ilustrasi
Ilustrasi (GSMA)

Dan lebih jauh memeriksa sejauh mana hipotesis ini didukung oleh temuan terbaru dari penelitian psikologi, psikiatri dan neuroimaging.

Penelitian yang dipimpin oleh Dr Joseph Firth, Senior Research Fellow di NICM Health Research Institute, Western Sydney University dan Fellow Research di The University of Manchester.

Mereka menggabungkan bukti untuk menghasilkan model yang direvisi tentang bagaimana Internet dapat mempengaruhi struktur otak, fungsi dan perkembangan kognitif.

"Temuan kunci dari laporan ini adalah bahwa penggunaan Internet tingkat tinggi memang dapat berdampak pada banyak fungsi otak." jelasnya.

Misalnya, aliran permintaan dan pemberitahuan dari Internet yang tanpa batas mendorong kita untuk terus-menerus memegang perhatian yang terbagi - yang kemudian pada gilirannya dapat menurunkan kapasitas kita untuk mempertahankan konsentrasi pada satu tugas.

5 Manfaat Jambu Biji Untuk Kesehatan, Salah Satunya Masalah Jantung

Tips Mengatasi Kebiasaan Begadang Agar Dapat Tertidur Nyenyak Dan Terhindari Dari Penyakit

Makanan Yang Jadi Primadona di Indonesia Ini Ternyata Miliki Kandungan Paling Tinggi Penyebab Kanker

"Selain itu, dunia online sekarang menyajikan kepada kita sumber daya unik dan besar yang dapat diakses secara konstan untuk fakta dan informasi, yang tidak pernah lebih dari beberapa ketukan dan gesekan."

"Mengingat kita sekarang memiliki sebagian besar informasi faktual dunia secara harfiah di ujung jari kita, ini tampaknya memiliki potensi untuk mulai mengubah cara kita menyimpan, dan bahkan menghargai, fakta dan pengetahuan dalam masyarakat, dan di otak." tambahnya.

Temuan terbaru dari teknologi online ini dan media sosial, juga menjadi perhatian bagi beberapa guru dan orangtua.

Pedoman 2018 Organisasi Kesehatan Dunia merekomendasikan bahwa anak-anak kecil (usia 2-5) harus terpapar satu jam per hari, atau kurang, dari waktu layar.

Namun, laporan itu juga menemukan bahwa sebagian besar penelitian yang meneliti efek Internet pada otak telah dilakukan pada orang dewasa.

Hanya Butuh Waktu 5 Menit Saja, Nyeri Punggung Bagian Belakang Bisa Diatasi

JANGAN DIBUANG, Kulit Mangga Ampuh Cegah Kanker, Jantung dan Diabetes, Begini Cara Mengolahnya

Tubuh Suka Berkeringat Saat Terkena Pilek, Inilah Penjelasan Hubungan Keduanya Yang Perlu Diketahui

Karena itu diperlukan lebih banyak penelitian untuk menentukan manfaat dan kelemahan penggunaan Internet pada kaum muda.

Dr Joseph mengatakan walaupun diperlukan lebih banyak penelitian, menghindari potensi dampak negatif dapat sesederhana memastikan bahwa anak-anak tidak kehilangan kegiatan perkembangan penting lainnya.

Halaman
12
Sumber: Nova
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved