Berbalas Pantun, Tukar Cincin dan Sungkem Warnai Prosesi Lamaran Bupati Banyuasin ke dr Fitriyanti

SRIPOKU.COM,PALEMBANG-- Prosesi lamaran Bupati Banyuasin Askolani kepada dokter Sri Fitriyanti atau dokter Fitri, Kamis (13/7/2019) di jalan Macan Kumbang 1 Demang Lebar Daun Palembang berlangsung lancar dan penuh bahagia, 

Rombongan Bupati Askolani yang datang ke kediaman calon mempelai wanita disambut rombongan calon mempelai wanita dengan penuh hangat. 

Sebagai pengantar prosesi lamaran pantun ini menjadi ciri khas kebiasaan masyarakat Banyuasin jika ingin menyampaikan hajatnya melamar seorang wanita untuk dijadikan istri. 

Sehingga dialog singkat berbalas pantunpun tejadi.

Bupat Banyuasin Askolani yang mengenakan baju teluk belango tampak sumringah dan bahagia bahkan dengan santun dan sopannya Askolani sungkem kepada kedua calon mertuanya usai tukar cincin tanda pengikat.

Bahkan Askolani juga memeluk dan mencium anak-anaknya yang ikut hadir diacara lamaran tersebut.

• BREAKING NEWS : Dokter Sri Fitriyanti Akhirnya Resmi Dilamar Bupati Banyuasin Askolani Jadi Istrinya

• Polres Musi Banyuasin Gelar Apel dan Konsolidasi Jelang Pengumuman Perselisihan Hasil Pemilu 2019

• Video: Bupati Banyuasin Askolani Lamar Dokter Sri Fitrianti di Jalan Macan Kumbang Palembang

Pantauan Sripoku.com, hadir dalam acara lamaran itu yakni Wakil Bupati Banyuasin Slamet Somosentono, Sekretaris Daerah (Sekda) Sumsel Nasrun Umar, dan Lucianty Pahri.

Saat acara lamaran berlangsung, suasana sakral namun hangat kekeluargaan begitu sangat terasa mewarnai kedua belah pihak.

Sementara pembawa acara sempat menyampaikan bahwa tukar cincin yang dilakukan kedua calon mempelai merupakan cincin pengikat dari cincin tunangan menjadi cincin calon mempelai.

"tukar cincin ini sebagai pengikat dari tunangan menjadi calon mempelai," ujar pembawa acara.

Bahkan dia menyampaikan bahwa akad nikah kedua mempelai ini akan dilaksanakan di salah satu hotel di Banyuasin pada tanggal 28 Juni mendatang.