4 Jawaban dalam Wawancara Kerja bagi Kandidat yang Melebihi Kualifikasi

Mengapa kandidat yang melebihi kualifikasi ada banyak faktor, justru melamar pekerjaan yang tidak sepenuhnya memanfaatkan pengalaman dan keterampilan

Editor: Bejoroy
Kompas.com
Ilustrasi wawancara kerja. 

SRIPOKU.COM , JAKARTA - Mengapa kandidat yang melebihi kualifikasi ada banyak faktor, justru melamar pekerjaan yang tidak sepenuhnya memanfaatkan pengalaman dan keterampilan dia.

Entah pemutusan hubungan kerja (PHK) atau relokasi, mengubah karir, hingga mengambil pekerjaan yang tidak memberi tekanan karena alasan pribadi.

Jangan Telat Waktu Wawancara Kerja, Harus Tiba Berapa Menit Lebih Awal?

Lakukan 5 Hal Ini Buat Kesan Pertama Anda Positif Saat Wawancara Kerja

Faktor tersebut memungkinkan seseorang terdorong melamar pekerjaan dengan level yang lebih rendah.

Oleh karena itu, panduan yang berguna untuk menjawab pertanyaan wawancara kerja bagi kandidat yang melebihi kualifikasi pun kian dibutuhkan.

Di sisi lain, pemberi kerja pada umumnya cenderung memilih kandidat yang kurang memenuhi kriteria, daripada yang melebihi kriteria.

Sebab, ada ketakutan mereka akan pergi dan menerima pekerjaan yang lebih sesuai.

Karena itu, kini semua bergantung pada bagaimana kandidat mempresentasikan diri sendiri.

Berdasarkan keterangan tertulis situs pencari kerja Jobstreet.com kepada Kompas.com, berikut beberapa pertanyaan wawancara kerja yang umum dilontarkan dalam kondisi semacam ini.

Juga, pendekatan yang disarankan untuk menjawab pertanyaan tersebut.

1. Mengapa tertarik pada pekerjaan di mana kamu melebihi kualifikasi dan kriteria yang dibutuhkan?
Jawaban: Perlu dicatat, kejujuran adalah langkah terbaik di sini.

Jangan sengaja merendahkan keterampilan dan pengalaman, sebab sikap sopan yang palsu akan dianggap dangkal dan tidak tulus.

Akui bahwa ini adalah pertanyaan yang benar-benar valid.

Lalu, jawablah dengan menekankan keinginan kamu untuk mempelajari perusahaan atau industri dari awal, sehingga dapat mempelajari semua seluk beluk pekerjaan dan industri baru.

Kamu juga harus menceritakan tentang keadaan yang menyebabkan melamar pekerjaan tersebut.

Misalnya, apakah kamu baru diberhentikan, mengalami perubahan karier, direlokasikan, mencari pekerjaan yang tidak terlalu menegangkan, atau hal lain.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved