5 Panduan yang Harus Kamu Lakukan saat Berwisata ke Candi Borobudur

Candi Buddha terbesar di dunia ini memang punya daya tarik tersendiri. Candi Borobudur masih menjadi destinasi wisata favorit saat singgah ke Magelang

Editor: Bejoroy
SRIPOKU.COM/AMINUDDIN
Candi Borobudur. 

SRIPOKU.COM, JAKARTA - Candi Buddha terbesar di dunia ini memang punya daya tarik tersendiri. Candi Borobudur masih menjadi destinasi wisata favorit saat singgah ke Magelang, Jawa Tengah.

Namun tak ada salahnya ketika berkunjung ke Borobudur mengetahui beberapa hal penting, terutama soal aturan untuk menjaga kondisi candi yang jadi Situs Warisan Budaya Dunia dari UNESCO.

Asyiknya Bersepeda Menjelajah Pedesaan di Sekitar Candi Borobudur

Wahana Sinema Interaktif Lengkapi Museum Samudraraksa Candi Borobudur

Berikut adalah panduan untuk kamu yang ingin libur ke Candi Borobudur:

1. Lebih baik sewa pemandu wisata
Sayang rasanya jika ke Candi Borobudur hanya untuk foto-foto. Ada banyak kisah menarik dari Candi Borobudur yang dapat dipelajari dan melihatnya dari sudut pandang berbeda.

Ada banyak pemandu wisata local di Candi Borobudur. Masing-masing pemandu wisata memiliki gaya dan cara penyampaian kisah Candi Borobudur sendiri-sendiri. Dengan pemadnu wisata, kamu bisa mendapatkan ilmu tambahan maupun pengalaman baru.

2. Kunjungan kelompok
Pihak Candi Borobudur akan mengatur kunjungan secara kelompok dengan jumlah minimal 30 orang. Setiap kelompok akan didampingi petugas yang akan mengarahkan jalur kunjungan selama di Candi Borobudur.

Pengunjung dengan tertib menaiki tangga Candi Borobudur.
Pengunjung dengan tertib menaiki tangga Candi Borobudur. (SRIPOKU.COM/AMINUDDIN)

Jalur kunjungan. Kini jika berkunjung ke Candi Borobudur, maka terdapat jalur yang disesuaikan dengan jam kunjungan. Terdapat dua jalur kunjungan yaitu jalur kuning dan jalur hijau. Hal ini agar mengatur pergerakan wisatawan sehingga tidak menumpuk di satu tempat

3. Penting! jangan memanjat dan duduk di stupa
Ada banyak stupa dan patung di Candi Borobudur. Saat di Candi Borobudur, kamu jangan memanjat stupa, relief, maupun patung yang terdapat di dalamnya.

Patung Buddha di Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah.
Patung Buddha di Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. (tulisanaris.blogspot.com)

Jangan pula duduk di atasnya. Sebenarnya tanda petunjuk untuk larangan ini sudah terpampang jelas, tetapi masih banyak wisatawan yang melanggarnya.

Selain sebagai bentuk penghargaan terhadap Candi Borobudur, hal ini juga bagian dari pelestarian. Jangan lupa, batu-batu ini sudah berumur sangat tua dan pelan-pelan mulai terkikis.

4. Jaga lingkungan sekitar Borobudur
Jangan membuang sampah sembarangan, merokok di area Candi Borobudur, dan mencoret-coret candi. Jangan membawa makanan, senjata tajam, alat musik, dan hewan. Jagalah bangunan dan lingkungan Candi Borobudur, karena candi ini juga menjadi magnet wisatawan dari berbagai belahan dunia.

5. Waktu berkunjung
Waktu operasional mulai pukul 06.00 -17.00. Kamu sebaiknya datang di bulan Juni, Juli, atau Agustus. Sebab, di bulan-bulan ini cuaca cenderung cerah.

Candi Borobudur
Candi Borobudur (KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO)

Namun, Candi Borobudur selalu cantik dikunjungi kapan pun, khususnya saat pagi hari. Namun, jika ingin melihat matahari terbit di Borobudur, kamu dapat membeli tiket melalui Hotel Manohara.

Penulis: Silvita Agmasari

Like Facebook Sriwijaya Post Ya...

Berita Ini Sudah Diterbitkan di Situs https://travel.kompas.com/ Judul:
5 Hal yang Harus Kamu Lakukan saat Berwisata ke Borobudur

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved