Pipa IPAL Komunal di Jalan RE Martadinata Palembang Sudah Tertanam, Pengerjaan Semalaman

Laporan wartawan sripoku.com, Yandi Triansyah

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Pipa IPAL Komunal sepanjang 150 meter di Jalan RE Martadinata berhasil ditarik, Palembang Senin (26/5).

Pipa yang memiliki diameter 1200 Cm ini berhasil ditanam ke dalam tanah. Untuk melakukan pulback (penarikan) pipa dari permukaan tanah masuk ke dalam tanah butuh waktu semalaman.

Dimana pulback sendiri dimulai seusai salat tarawih hingga menjelang subuh.

Jalan dari arah Gudang BGR menuju Pasar Lemabang sempat ditutup satu lajur.

Pengaturan jalan dilakukan oleh pihak kepolisian dan dinas perhubungan kota Palembang.

Direksi Teknis D Efriyandi, mengatakan, dengan berhasilnya pipa IPAL yang dipasang di Jalan RE Martadinata progres pengerjaan mencapai 86 persen.

"Sudah 86 persen progres kita," kata Efriyandi.

• Dinas Perhubungan Sebar Papan Himbauan dan Peringatan untuk Pemudik Melewati OKU Selatan

• Antisipasi Kerusakan Jalan, Pemkab Muba akan Mensiagakan Alat Berat di Jalur Mudik Lebaran

• Kick Off Liga 2 Senin 24 Juni, Sriwijaya FC Bertemu Lawan Pertamanya Perserang Serang

Setelah pengerjaan RE Martadinata selesai sebelum memasuki lebaran pihaknya akan terlebih dahulu menyelesaikan pengerjaan Ipal di kawasan Pasar 16 Ilir Palembang.

"Untuk pengerjaan di kawasan 16 Ilir kita kejar besok sebelum libur lebaran," kata dia.

L.K. Estu, PPK 1 Satker PSPLP Sumsel mengatakan, seusai lebaran pihaknya juga sudah mulai melakukan sosialisasi kepada warga khususnya di Kawasan Merdeka Rusun 26 Ilir dan Kambang Iwak.

Sebab akan dipasang 1000 sambungan rumah tangga (SRT) ke rumah-rumah warga. Oleh karena itu pipa akan dipasang ke lorong-lorong pemukiman warga.

"Kita mulai sosialisasikan karena ini bersingungan langsung dengan warga. Butuh pemberian pemahaman kepada masyarakat, " kata dia.

Menurut dia, 1000 SRT ini bantuan dari APBN. Selebihnya akan dikerjakan oleh Pemkot Palembang dan Ipal akan dikelola oleh PDAM Tirta Musi Palembang.

"1000 SRT masih bantuan kita setelah itu akan diserahkan ke Pemkot Palembang," kata dia.