Berita Palembang
Sehari Sampah di Palembang Capai 1.300 Ton, Wawako Fitri Kumpulkan Camat dan Ini yang Dilakukannya
Persoalan sampah di Kota Palembang makin krodit. Saat ini setiap hari Kota Palembang menghasilkan sampah sebanyak 1.300 ton sampah
Penulis: Yandi Triansyah | Editor: Welly Hadinata
Laporan wartawan Sripoku.com, Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Persoalan sampah di Kota Palembang makin krodit. Saat ini setiap hari Kota Palembang menghasilkan sampah sebanyak 1.300 ton sampah.
Kondisi ini tidak didukung oleh armada pengangkut sampah yang masih minim dan kapasitas Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
Palembang sendiri memiliki dua TPA yakni TPA Karya Jaya dan Sukawinatan. Nama terakhir kapasitasnya sudah over load.
Kondisi ini membuat Pemerintah Kota Palembang terus mencari cara untuk mengatasi persoalan sampah ini.
• Lebby Wilayati Terhempas, Ternyata Segini Tarif Nyanyi Rosa Meldianti, Pantes Berani Musuhi Tantenya
• Kematian Mendadak Petugas KPPS Bukan Karena Kelelahan
• Ada 116 Ribu Wajib Pajak Alami Kenaikan PBB, BPPD Persilakan WP Ajukan Keberatan
Selasa (14/5/2019) pagi Wakil Walikota Palembang, Fitrianti Agustinda mengumpulkan semua camat yang ada di Kota Palembang di bank sampah di Kalidoni.
Disana politisi PDI Perjuangan ini meminta camat untuk belajar membuat bank sampah di Kalidoni kemudian untuk diterapkan ke wilayah mereka masing masing.
Sehingga pengelolaan sampah bisa dikelola di kecamatan hingga Kelurahaan.
Sehingga sampah tak lagi dalam jumlah besar saat diangkut ke TPA.
"Saya serius untuk mengatasi sampah, saya kumpulkan disini seluruh camat karena kedepan Pemkot akan membuat bank sampah di setiap kelurahaan dan Kecamatan," kata Fitri.
• Mengenal Elvia Cerolline Pacar Billy Syahputra Setelah Putus dari Hilda Vitria & Potret Seksi Elvia
• Buka Puasa Bersama Agen, Sripo-Tribun Sumsel Jalin Silaturahmi dengan Ujung Tombak Pemasaran
• Jadwal Shalat Magrib & Buka Puasa Hari Ini 14 Mei Ramadan 1440 H Ke-9 Wilayah Palembang & Sekitarnya
Upaya itu kata Fitri sangat membantu mengurangi beban TPA. Selain itu, pengelolaan sampah berdampak pada penghasilan ekonomi warga dan pengelola.
Mengingat pengelolaan sampah bisa menghasilkan ekonomis. Namun memberikan edukasi dan melibatkan warga dalam pengelolaan sampah menjadi prioritas utama Pemkot mendirikan bank sampah.
"Untuk SDM akan kita ajarkan, tenaga yang ada di Kalidoni ini bisa dimanfaatkan untuk melatih SDM yang ada di kecamatan lain," kata dia.
Pihaknya juga akan menugaskan camat untuk mencari lahan lahan yang milik pemerintah di kecamatan untuk dibangun bank sampah.
Selanjutnya pihaknya juga akan mengangarkan pembuatan bank sampah ini supaya secepatnya bisa terealisasi.
" Secepatnya terealisasi, karena persoalkan sampah ini sudah sangat mendesak untuk diselesaikan," kata dia.
===