Tahanan Polresta Palembang Kabur
Satu Otak Pelaku 30 Tahanan Kabur Polresta Palembang Dibekuk, 2 Orang Pelaku Masih Diburu
Usai menangkap satu dari tiga otak pelarian yang dilakukan para tahanan Polresta Palembang, dengan cara menjebol ventilasi sel tahanan,
Laporan wartawan Sripoku.com, Andika Wijaya
SRIPOKU.COM, PALEMBANG-- Usai menangkap satu dari tiga otak pelarian yang dilakukan para tahanan Polresta Palembang, dengan cara menjebol ventilasi sel tahanan, tim gabungan Polresta Palembang terus memburu 22 tahanan dan dua diantara diketahui sebagai otak dari kejadian ini.
"Hingga saat, tim kita sudah menangkap 1 dari 3 otak pelarian yakni Fahmi (30) dan masih memburu dua otak lainnya yakni M Arif Hidatullah (24) dan Komaini Alias Otong, sebagai otak utama perencanaan pelarian. Dari 30 tahanan kabur sudah 8 tahanan kabur yang kita tangkap," ungkap Kapolresta Palembang, Kombes Pol Didi Hayamansyah saat menggelar rilis, didampingi Kasat Narkoban Kompol A Akbar dan Wakasat Reskrim AKP Ginanjar Aliya Sukamana.

• Usai Beraksi Dua Sahabat Ditembak; Bobol Rumah dan Juga Curanmor, Disita Sejumlah Barang Bukti
• Kumpulan Meme Kocak Ramadhan, Mulai dari Sahur, Berbuka Hingga Makanan & Pasangan, Lihat Kelucuannya
Nantinya bila kedua otak pelaku ini sudah ditangkap, Didi menuturkan, pihaknya akan menggali informasi mengenai kronologi persis dan perananan ketiganya dalam aksi pelarian dari sel tahanan Polresta Palembang dengan menjebol ventilasi.
"Dari keterangan Fahmi salah satu otaknya rencana tahanan kabur ini, sudah disusun dengan matang. Karena mereka mempersiapkannya sudah dari minggu lalu, dan dengan kayu balok dan ember," kata Didi kepada awak media, seperti keterangan Fahmi.
Sementara hingga saat ini dari total 30 tahanan yang kabur, tim gabungan Polresta Palembang sudah berhasil menangkap 8 tahanan yang kabur yakni M Suhandri Bin Malikur, M Iki Gunawan, Alvin Febriansyah, Hendri Romiyo, Zaim Fadli, Ahli Bin Zainal Abidin, Wahyu Bidan Bin Kanalam dan M Trisno.
Lanjut Didi mengatakan, ke 8 tahanan yang berhasil ditangkap berhasil diringkus di daerah Mariana, Plaju, Gandus dan Sukarami Palembang. "Kita masih mengejar 22 tahanan yang kabur,"bebernya.

Oleh karena itu pihaknya terus mengimbau kepada tahanan yang kabur agar menyerahkan diri. "Kita menghimbau kepada tahanan yang kabur agar menyerahkan diri, kalau tidak kita jemput paksa hingga memberikan tindakan tegas jika melawan petugas saat dijemput," ungkapnya.
Ketika ditanya terkait periksaan anggota piket pada saat kejadian, Didi mengatakan, ada tujuh orang yang dilakukan pemeriksaan yang dilakukan propos.
Jika terbukti saat menjalankan tugas lalai, nantinya akan diberikan sanksi.
"Ya bila anggota ini terbukti melakukan tugas lalai, nantinya anggota akan dikenakan sansksi," tutupnya.
• Suami Muzdalifah tak Tahan Dituduh Incar Harta, Fadel Islami Curhat Sedih, Singgung Soal Waktu?
• 3 Tahun Berlalu, Terungkap Penyebab Stefan William & Natasha Willona Putus, Sebut Hal tak Wajar Ini
• 4 Menu Berbuka Puasa Ala Anak Kos Paling Murah Cuma Rp 10 Ribu, Lengkap dengan Resep Masaknya