HATI-HATI, Kelelahan Dapat Menyebabkan Risiko Kematian, Berikut Penjelasannya.
Bekerja terlalu lama atau terlalu giat bisa menyebabkan level stres yang sangat tinggi. Apalagi jika sebelumnya tak memiliki istirahat yang cukup
SRIPOKU.COM-- Ada pepatah mengatakan kalau Bekerja dengan giat tak kenal lelah, maka ia akan mendapat keberhasilan.
Pepatah tersebut ada benarnya juga, karena dengan bekerja keras, usaha apapun akan mudah didapatkan.
Namun yang namanya bekerja, tidak ada yang namanya tak kenal lelah, pasti ada saatnya kita memerlukan waktu untuk istirahat agar dapat memulihkan stamina yang terkuras selama bekerja.
Jangan sampai kita sibuk bekerja hingga kelelahan lalu jatuh sakit.
Kelelahan akibat bekerja juga bisa menyebabkan kematian.

Bagaimana kelelahan bisa menyebabkan kematian?
Bekerja terlalu lama atau terlalu giat bisa menyebabkan level stres yang sangat tinggi.
Apalagi jika sebelumnya kita juga tak memiliki istirahat yang cukup.
Saat stres, jantung akan bekerja lebih keras dari biasanya. Dikutip dari laman time.com, dr. Alan Yeung, direktur medis di Stanford Cardiovascular Health, mengatakan bahwa seseorang yang memiliki tingkat stres tinggi akan mengalami peningkatan irama jantung dan tekanan darah.
Kedua kondisi itulah yang kemudian akan meningkatkan risiko terjadinya serangan jantung dan gagal jantung, terutama pada mereka yang telah memiliki riwayat penyakit jantung sebelumnya
Sebenarnya, hubungan antara jam kerja yang panjang dan penyakit jantung sendiri belum bisa dijelaskan secara gamblang.
Namun, para peneliti menyimpulkan bahwa hormon kortisol dan epinephrine yang dilepaskan saat stres, turut menyumbang masalah jantung pada mereka yang bekerja lembur.
Apakah hal ini sering terjadi?
Sebenarnya, kelelahan sampai menyebabkan kematian bisa saja terjadi.
Menurut dr. Yeung, kematian akibat gagal jantung yang disebabkan oleh stres sangat mungkin, tetapi kasusnya cukup jarang.