Berita Palembang

Kasus Kematian Ibu dan Anak yang Diduga Bunuh Diri Tetap Diselidiki

Kasus penemuan Ibu dan Anak di kawasan Jalan Swakarya, Dwikora Palembang yang diduga tewas akibat bunuh diri kembali didalami oleh pihak kepolisian.

Editor: Tarso
SRIPOKU.COM/RANGGA ERFIZAL
Kombes Pol Drs Supriadi, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Humas) Polda Sumatera Selatan 

Laporan wartawan sripoku.com, Rangga Erfizal

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Kasus penemuan Ibu dan Anak di kawasan Jalan Swakarya, Dwikora Palembang yang diduga tewas akibat bunuh diri kembali didalami oleh pihak kepolisian.

Menurut Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Supriadi, kejadian tersebut sebelumnya sempat ditutup-tutupi oleh keluarga.

Namun, pihaknya tidak berhenti disitu, dan akan tetap menyelidiki kasus tersebut.

"Kasus ditutupi karena tersangka sang ibu melakukan bunuh diri. Tapi tidak menutup kemungkinan apabila ditemukan bukti di kemudian hari dapat dikembangkan," ujarnya saat dikonfirmasi, Senin (22/4).

Menurutnya, Polisi bekerja memeriksa fakta-fakta yang terjadi sebelum dan sesudah kejadian.

Video Kronologis Korban Pepen yang Tewas Terpanggang Akibat Terjebak dalam Rumah yang Terbakar

Jelang Bulan Suci Ramadhan, Harga Sembako Mulai Merangkak Naik.

Pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno Unggul di Martapura, Berikut Perolehan Suaranya

Dari informasi awal dan fakta pertamanya, kematian ibu dan anak tersebut diduga lantaran depresi.

"Polisi bicara faktanya pertama kronologis kejadian datang ke rumah orang tuanya. Pintu terkunci digedor dijebol sudah meninggal. Kelihatan sang ibu sempat jalan, sidik jari korban, TV di keraskan suaranya serta ada indikasi ganguan depresi," jelasnya.

Pihak kepolisian pun kemarin sudah memanggil saksi dan orang terdekat korban untuk kembali dimintai keterangan perihal kejadian tersebut.

"Pihak keluarga sudah diperiksa. Sementara ini belum dapat dipastikan apakah ada unsur pidana lain. Dari hasil cek keterangan orang tuanya, korban dalam minggu ini agak depresi. Kami belum bisa menduga apakah ada unsur lain karena saat kejadian TKP terkunci dari dalam," jelasnya. (mg2)

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved