10 Mitos Kanker Payudara yang Jangan Langsung Dipercaya, dari Riwayat Keluarga Hingga Benjolan
Kanker payudara adalah salah satu jenis kanker yang paling banyak diderita. Jangan hanya mengetahui fakta tentang kanker payudara, tetapi Anda juga ha
SRIPOKU.COM - Kanker payudara adalah salah satu jenis kanker yang paling banyak diderita.
Dikutip TribunWow.con dari womendays.com, menurut American Cancer Society (ACS), kemungkinan seorang wanita terkena penyakit ini seumur hidupnya adalah sekitar 1 banding 8.
Jangan hanya mengetahui fakta tentang kanker payudara, tetapi Anda juga harus mengetahui apa yang sebenarnya bukan fakta.
• Kabar Baik, Pengidap Kanker Payudara dan Paru-Paru Tak Perlu Lakukan Kemoterapi Untuk Bertahan Hidup
• Gadis 3 Tahun ini Survivor Kanker Payudara Termuda, Dioperasi setelah Ibu Curiga Ada Bercak Aneh
Berikut 10 hal yang menjadi mitos soal penyakit kanker payudara:
1. Bisa terjangkit hanya jika keluarga miliki riwayat
Itu salah satu kesalahpahaman paling banyak beredar di masyarakat.
Namun 70 persen diagnosis diyakini sporadis, artinya tidak berasal dari riawayat keluarga.
Menurut direktur onkologi medis payudara di Seattle Cancer Care Alliance, Julie R. Gralow, jika riwayat keluarga Anda memiliki kanker, maka usia untuk memeriksa deteksi paling awal adalah usia 25.
Sedangkan jika tidak ada riwayat keluarga, maka direkomendasikan wanita mulai memeriksa jika mencurigai gejala pada usia 45.
Tetapi sekali lagi, sebaiknya berbicara dengan dokter Anda untuk menentukan apa yang cocok untuk Anda.
2. Hanya wanita yang terkena kanker payudara
Meski wanita lebih banyak diprediksi terkena kanker payudara, namun tak menutup kemungkinan jika pria juga bisa terkena kanker payudara.
Bahkan, ACS mengatakan bahwa sekitar 2.550 pria didiagnosis dan sekitar 480 akan meninggal karena penyakit kanker payudara pada tahun 2018.
Kanker payudara yang ditemukan pada pria biasanya telah berada pada stadium lanjut.
Sedangkan alasan mengapa wanita lebih banyak kemungkinan terkena kanker payudara adalah karena pria tidak memiliki paparan estrogen dan progesteron, mereka tidak menyusui, dan mereka memiliki sangat sedikit saluran dan lobulus, yang merupakan tempat kanker payudara dimulai.

3. Jika Anda menemukan benjolan, itu mungkin kanker
Meski kita bisa mengecek benjola di payudara secara mandiri, sering kali kita mulai ketakutan jika menemukannya.