Kesalahan Sebelum Mengkonsumsi Semangka Ini Dapat Berakibat Buruk Pada Pencernaan
Kita jarang mencucinya karena merasa buah tersebut memiliki kulit yang tebal sehingga cukup melindungi isinya dari virus dan bakteri.
SRIPOKU.COM-- Ketika ingin konsumsi makanan tanpa kemasan, tentunya kita memiliki pertanyaan apakah harus dicuci terlebih dahulu?
Contohnya seperti buah-buahan, tentunya sebelum dikonsumsi kita akan terbiasa untuk mencucinya terlebih dahulu.
Akan tetapi tahukah Anda kalau ada buah yang mungkin jarang atau bahkan tidak pernah kita cuci sebelum dikonsumsi?
Kita jarang mencucinya karena merasa buah tersebut memiliki kulit yang tebal sehingga cukup melindungi isinya dari virus dan bakteri.
• Hasil Akhir Liverpool Vs FC Porto, Naby Keita dan Roberto Firmino Bawa Kemenangan Liverpool
• Man United Vs Barcelona - Kutukan Perempat Final dan Kebangkitan Messi
• Cantik Ala Wanita Kantoran, Lakukan 3 Hal Berikut Ini Sebelum Tidur
Padahal jika konsumsi buah ini tanpa dicuci kulitnya terlebih dahulu bisa menimbulkan masalah pencernaan.
Bukan hanya makanan, ternyata beberapa jenis minuman ini juga akan menimbulkan masalah pencernaan jika tidak dicuci terlebih dulu “kulitnya”.
Melansir dari Reader’s Digest, dilarang konsumsi buah dan minuman ini jika belum mencucinya.
Semangka, melon, alpukat, jeruk dan beberapa buah-buahan lainnya yang memiliki kulit tebal dan berukuran besar, termasuk nangka dan durian.
Para ahli menyatakan bahwa banyak orang yang tidak mencuci kulit karena pikiran hanya bagian dalamnya saja yang dimakan.
Tahukah Anda kalau bakteri salmonella dan listeria hidup di kulit buah-buahan?
Ketika dibelah tanpa dicuci, bakteri pada kulit akan berpindah ke bagian dalam dan akan ikut tertelan ketika kita memakan buahnya.
Nantinya hal ini akan membuat bakteri berkembang biak di dalam tubuh yang menyebabkan gangguan pencernaan.
Saat masih berada di pohonnya, buah-buahan ini juga tidak luput dari pestisida yang mengandung banyak kuman.
Kuman ini akan terus bertambah seiring proses panen, pengemasan, dan pengiriman ke pasar.
Selain itu juga kita bukan orang pertama pastinya yang menyentuh buah tersebut, sudah banyak tangan lain yang menyentuhnya.
