Nenek Aini dan Hawa Warga Tanjung Batu Ogan Ilir Ini Akhirnya Mendiami Rumah Layak Huni

Laporan wartawan sripoku.com, Beri Supriyadi

SRIPOKU.COM, INDRALAYA -- Nenek Aini (60) dan Hawa (70) warga Dusun III Desa Tanjung Atap Kecamatan Tanjung Batu Kabupaten Ogan Ilir (OI) yang beberapa waktu lalu mendiami rumah tak layak huni.

Kini, sudah mulai menempati rumah yang memadai setelah Pemerintah Daerah (Pemda) melakukan renovasi.

Ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu membangunkan (Bedah rumah) untuk nenek Aini dan adiknya Suada, serta Hawa (70) diucapkan oleh Aini (60) saat awak media berkunjung ke rumah Aini Senin (2/4/).

“Terimo kasih Pak Bupati dan kepada semua yang nolong kami, hingga rumah kami tak bocor lagi, kami tak kehujanan lagi, semoga sehat dan dimurahkan rezkinyo”, ucap Aini sembari mengingat kalau dulu rumahnya bocor dan setiap hujan merasa ketakutan kalau rumahnya roboh.

Tapi Alhamdulillah, baik Aini maupun Hawa sekarang bisa bernafas lega, pasalnya mereka tak kan takut lagi kalau rumahnya bocor bahkan roboh, karena sekarang Aini dan Hawa sudah bisa tidur nyenyak dengan rumahnya yang baru.

• 14.485 Calon Mahasiswa Mendaftar untuk Mengikuti UTBK di Universitas Sriwijaya Palembang

• Naturalisasi Asal Kamerun, Bruno Casimir Jalani Trial, Pelatih Sriwijaya FC Berlakukan Seleksi Ketat

• Jokowi: Penghapusan Pendidikan Agama itu Bohong, Azan Dilarang itu Fitnah, Pernikahan Sejenis Itu ?

Sejak bupati OI, turun langsung melihat kondisi tempat tinggal Aini dan Hawa warga Dusun III desa Tanjung Atap yang tidak layak huni pada pertengahan Februari lalu.

Akhirnya Bupati memerintahkan pihak terkait yakni Dinas Sosial dan Baznas OI untuk membangun kembali dua unit rumah yang tak layak tersebut.

“Secepatnya rumah ini harus segera dibedah, karena ini sifatnya urgen sekali, sangat mendesak, harus segera ditangani," ujar Bupati saat mengunjungi dua warga tersebut.

Dari pantauan dilapangan, kondisi tempat tinggal Aini dan Adiknya, juga Hawa sudah baik, sudah layak ditempati, sudah layak huni dan bersih.

Sementara juga didapat informasi kalau sudah dibuatkan kartu keluarga dan juga sudah direkam e-KTP, karena selama ini mereka tidak punya KK dan KTP, begitu juga kesehatannya sudah dipedulikan.

"Semoga dengan adanya KK dan KTP haknya untuk masuk menjadi KPM PKH terpenuhi," ujar Rusmini salah satu tetangga Nenek Aini.

===