Mengaku Tersinggung, Seorang Juru Parkir di Rusun 24 Ilir Palembang Bacok Pengamen Bertato
Mengaku Tersinggung, Seorang Juru Parkir di Rusun 24 Ilir Palembang Bacok Pengamen Bertato
Mengaku Tersinggung, Seorang Juru Parkir di Rusun 24 Ilir Palembang Bacok Pengamen Bertato
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Angga (28) seorang juru parkir di kawasan Rumah Susun (Rusun) yang membacok pengamen bertato bernama Novrian Hifayat (26), warga Rusun Blok 39 Lantai III, Kelurahan 24 Ilir, Kecamatan Bukit Kecil Palembang, pada Selasa (26/02/2019) lalu ditangkap anggota Unit Pidum Polresta Palembang, Kamis (28/3/2019), sekitar pukul 18.30.
Ketika ditemui Sripoku.com di ruang piket reskrim, Angga menuturkan, aksi pembacokan yang dilakukan terhadap temannya tersebut lantaran tersinggung dengan perkataan Novrian.
"Saya tersinggung pak karena waktu saya ingin menebus dan menanyakan motor teman saya yang digadaikannya Rp 500 ribu, dia berkata 'jangan ikut campur, tau apo kau'," ungkapnya, Jumat (29/3/2019).
Tak hanya itu, lanjut Angga, Novrian juga sempat mau memukul dengan tangan kosong.
• LIVE STREAMING Kapolda Sumsel Rilis Dua Tersangka Pembunuh Vikaris Melinda Zidemi
• Download Lagu Dont Give Up On Me dan Remind Me to Forget OST Five Feet Apart yang Tayang di Bioskop
• 8 Artis Ini Berhasil Go Internasional Taklukan Amerika, No 5 Dulu Terima Nasib Jadi Sopir Truk
• Ingat Bubu yang Pernah Pacari Syahrini? Terungkap Kedoknya Bukan Keluarga Kerajaan, Begini Nasibnya
Karena merasa terdesak, Angga mengambil sebilah besi tipis yang ada di rumah Novrian dan langsung membacokannya.
"Saat itu dia mau memukul saya pak, lalu saya bacok, kejadiannya di depan rumahnya di Blok 39. Setelah membacok Novrian saya langsung lari ke rumah nenek di daerah Tangga Buntung. Tadi saya keluar dan jaga parkir di PS, tiba-tiba ditangkap dan dibawa ke Polres," katanya.
Sebelumnya pada Selasa (26/02/2019), sekitar pukul 01.30, Novrian dibacok oleh Angga di punggung sebelah kiri dan mendapat perawatan medis.
Kemudian siangnya Novrian membuat laporan ke SPKT Polresta Palembang.
Dalam laporannya, Novrian mengatakan, kejadian itu bermula saat ia menggadaikan motor milik temannya, Yusuf seharga Rp 500 ribu dan berjanji akan menebusnya dalam waktu 1 minggu.
Namun dikarenakan motor tersebut hendak digunakan pulang kampung, Yusuf mengajak Novrian untuk menebusnya.
"Tapi karena uang saya belum cukup, saya minta waktu kepada Yusuf untuk mengumpulkan uang tambahannya," katanya.
Selang beberapa jam kemudian, Yusuf ditemani Angga mendatangi rumahnya untuk meminta agar Novrian segera menebus motor itu.
• Takut Luna Maya Nangis saat Nyanyi Lagu Sang Penggoda, Raffi Ahmad Langsung Cegah dengan Hal Ini
• Kunci Gitar dan Lirik Lagu Kerispatih Full Album, Mulai Lagu Tapi Bukan Aku Hingga Lagu Tertatih
• Lamar Muzdalifah, Ini Sosok Si Brondong Fadel Islami & Klarifikasi Gosip Incar Harta Janda Nassar
• 10 Makanan ini Sebaiknya Tidak Dipanaskan Dua Kali, Bisa Berbahaya untuk Kesehatan!
"Dia datang bawak parang dan berkata kepada Yusuf 'siapkelah duit 200 ribu, ku kapak Novrian'. Lalu dia langsung membacok saya. Untung saya lari sehingga hanya kena satu kali di punggung belakang," katanya.
Sementara Kapolresta Palembang, Kombes Pol Didi Hayamansyah melalui Kasat Reskrim, Kompol Yon Edi Winara, membenarkan pihaknya telah mengamankan seorang juru parkir terkait perkara pembacokan terhadap
Novrian.
"Benar, ada seorang juru parkir bernama Angga yang diamankan anggota Pidum. Dia diamankan atas dasar laporan dari Novrian, korban pembacokan yang melapor sekitar satu bulan lalu. Saat ini yang bersangkutan masih diperiksa dan diambil keterangan," jelasnya.