Beraksi Curanmor di Kampus Kawasan Bukit Besar Palembang, Reno Menyamar Jadi Mahasiswa

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Ada-ada saja apa yang dilakukan kawanan curanmor ini, mereka nekat nyamar jadi mahasiswa disalah satu kampus perguruan tinggi kawasan Bukit Besar Palembang.

Kawanan ini melancarkan aksi mencuri sepeda motor di halaman parkiran kampus tersebut.

Namun, apesnya satu dari tiga pelaku, yakni, Ahmad Reno (22), warga Jalan DI Panjaitan Lorong Masjid Jamik Kecamatan Plaju, Palembang, tertangkap petugas sekuriti.

• Kasus Korupsi Proyek Infrastruktur Bandara Atung Bungsu, Kini Uang Negara Rp3 Miliar Dikembalikan

• Pacar Kamu Sering Berbohong? Inilah 6 Cara Mengetahuinya, Nomor 4 Sering Terjadi!

• Video Pasca Tangkapan 40 Kg Sabu, Satres Narkoba Polresta Palembang Bentuk Tim Buru Jaringan Letto

Mendapati adanya kejadian tersebut, petugas ranmor Polresta Palembang, pimpinan kanit Ranmor, Iptu Novel,
yang melintas dilokasi kejadian langsung mengamankan pelaku Reno.

Sedangkan kedua rekannya, Di dan De, berhasil kabur membawa motor curian, dan kini masih dalam pengejaran petugas unit Ranmor Polresta Palembang, Senin (4/4/2019), sekitar pukul 09.00.

Ketika ditemui di ruang piket Reskrim Polresta Palembang, Reno menuturkan sebelumnya
mereka memang telah berencana akan melakukan pencurian sepeda motor, dan memilih parkiran motor kampus di Bukit Besar sebagai sasarannya, karena dianggap mudah serta banyak pilihan motor yang akan dicuri.

• Ani Yudhoyono Terisolasi, Aliya Rajasa Beberkan Kondisi Sang Mertua, tak Boleh Bertemu Siapapun!

• Deretan Atlet All England 2019 yang Berjuang Bawa Nama Indonesia, Nomor 3 Jadi Idola Wanita

• Tergiur Harga Murah, Doni Tertipu Pesan Bibit Ayam dari Situs Belanja Online

"Jujur pak, pagi itu saya ditelpon Di dan De. Mereka ngajak begerak (beraksi) mencuri motor di parkiran kampus. Lalu kami berangkat dari Plaju ke kampus bukit menggunakan dua sepeda motor," ungkap Reno, Selasa,(5/3/2019).

Sesampainya di TKP, Lanjut Reno, untuk bisa masuk ke area kampus, mereka berpura-pura menjadi mahasiswa.

Lalu memarkirkan dua sepeda motor yang mereka bawa ke parkiran.

"Sesampai disana kami berbagi tugas, saya bertugas memantau situasi disana ketika kedua teman saya beraksi. Mencuri satu motor Honda Beat BG 3632 DAD di parkiran, lalu satu teman saya pergi membawa motor
curian, yang satu lagi bawa motor sendiri. Saya nunggu dan bertugas mengambil motor pelaku De yang terparkir," ungkapnya.

• Bobotoh Harus Tahu, Srdan Lopicic Bisa Absen Lawan Persebaya

• Bagaimana Peluang Persib Bandung Tekuk Persebaya Surabaya? Begini Kata Esteban Vizcarra

• Minimalisasi Golput Pemilih Perempuan dan tidak Apatis, Kemenkominfo-KPU Sapa Mahasiswi Unsri

Apesnya, pada saat akan mengambil motor tersebut, Reno justru ditangkap oleh petugas sekuriti yang memang sudah curiga dengan gerak gerik pelaku.

"Saya ditanya Satpam tentang surat motor itu. Tapi tidak bisa menunjukannya, terus saya diamankan dan dibawa ke Polresta," ungkapnya

Reno pernah terpenjara selama 6 bulan di Polsek Kertapati, atas kasus pencurian helm di Kampus PGRI Palembang, tahun 2017, lalu.

Selain tersangka Reno, turut diamankan juga satu unit sepeda motor Honda Vario warna hitam tahun 2017 Plat BG-3578 ABN milik pelaku De, dan satu jaket switer warna merah.

• Ponsel Lenyap, Taufik Dipaksa Tanda Tangan Diancam Pelaku Gunakan Sajam

• Luke Perry, Aktor Beverly Hills Meninggal karena Stroke, Waspadai Risiko Stroke Sejak Muda

• Pintar Ngomong Bahasa Inggris Tanpa Kursus? Berikut Deretan Video Cara Belajarnya Melalui Youtube

Kapolresta Palembang, Kombes Pol Didi Hayamansyah, melalui Kasat Reskrim, Kompol Yon Edi Winara, membenarkan pihaknya telah mengamankan satu tersangka tindak pidana Pencurian dengan Pemberatan (Curat) atas nama Ahmad Reno.