APK Dicoret-coret, Keluarga Mantan Walikota Pagaralam Ini Tunggu Itikad Baik Pelaku 3 x 24 Jam

Laporan wartawan Sripoku.com, Wawan Septiawan

SRIPOKU.COM, PAGARALAM - Terkait adanya tindakan Orang Tidak Dikenal (OTD) yang melakukan pencoretan disalah satu Alat Peraga Kampenya (APK) baliho milik calon DPRD Provinsi Hj Ida Fitriati dengan tulisan yang kasar.

Pihak keluarga langsung melakukan investigasi untuk mengetahui siapa pelaku penulisan di APK tersebut.

Pantauan Sripoku.com, Selasa (5/3/2019) menyebutkan, ada beberapa APK milik mantan Walikota Pagaralam priode 2013-2018 Hj Ida Fitriati menjadi sasaran perbuatan tidak bertanggung jawab dengan menulis kata kasar yaitu "Kerbay Munafik".

• Bentuk 3 Tim Gabungan, Bawaslu Tertibkan 91 APK Melanggar Aturan di Kota Palembang

• Bawaslu Targetkan 10 Hari Kelar Copoti APK Caleg dan Capres Melanggar

• Terkesan tak Terawat, Begini Penampakan Kondisi Jalan Lingkar Barat di Kota Pagaralam

• Download Lagu India Paling Populer (MP3) 2019, Gerua Dilwale hingga Hawayein, Lengkap Video & Lirik

Hal ini membuat pihak keluarga dan tersingung.

Untuk itu pihak keluarga meminta pelaku dapat menunjukan etikat baik dengan memberikan penjelasan tentang hal tersebut.

Ahmad Tagar Regiun selalu anak dalam postingannya di Facebook menuliskan, perilaku biadab ini hanya dilakukan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab karena bersembunyi karena tidak sanggup menerima konsekuensinya.

"Kami tidak pernah mengganggu orang, tapi kami juga bukan trah pengecut. Ada 2 orang yang sama bermotor dan berjaket melakukan sampai siang kemarin menggunakan cat kuas mencoret APK kami," ujarnya.

• Video Kemacetan Setiap Pagi di Jalan Residen Abdul Rozak Warga Mengeluh Kendaraan Parkir Sembarangan

• Gagalkan Penyelundupan Narkoba di Bandara SMB II, Danlanud SMH Beri Penghargaan Lima Petugas AVSEC

• Kini Bergelimang Harta Bisa Perawatan Mahal, Begini Penampakan Wajah Aty Kodong Tanpa Make Up

• Deretan Tradisi Wajib yang Dilakukan Sebelum Hari Raya Nyepi, 5 Artis Asal Bali Ini Turut Lakukan!

Melihat hal tersebut pihak keluarga masih memberikan waktu kepada pelaku untuk meminta maaf dan menjelaskan tujuan dari hal yang dilakukan tetsebut.

"Kami tunggu 3x24 jam niat baik kalian yang melakukan, memberikan perintah dan yang terlibat atau mengetahui perbuatan ini. Bila tidak ada itikad baik, maka kami akan cari kalian dan akan kami selesaikan dengan cara kami sendiri," katanya.

Ditegaskan Tagar, pihaknya sangat tersingung dengan hal tersebut. Pasalnya sebagai anak kandung pihaknya merasa terhina dengan hal tersebut.

====