Tari Sambut Peringatan HUT ke-38 PTBA Pecahkan Rekor MURI Dunia dengan Penari Terbanyak

Laporan wartawan Sripoku.com, Ardani Zuhri

SRIPOKU.COM, MUARAENIM-- Pada peringatan HUT ke -38, PTBA Tanjungenim, menggelar tari sambut untuk memecahkan rekor Muri dan rekor dunia, di Kantor PTBA Tanjungenim, Sabtu (2/3/2019).

Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Direktur Utama PTBA Dirut PTBA Arvian Arifin beserta jajaran Direksi dan Komisaris, pejabat muspida dan muspika, ribuan tamu undangan dan masyarakat Muaraenim.

Dalam rangkaian kegiatan upacara tersebut, turut dimeriahkan oleh penampilan Marching Band Bukit Asam.

Setelah itu, dilanjutkan penyerahan Bingkisan Pensiun secara simbolis dan peresmian Rumah Kreatif Bukit Asam (RKB). Kemudian penekanan serine sekaligus melepas Balon dan melepas 100 ekor burung merpati.

• Dituding Jual Diri karena Berkostum Seksi, Shandy Aulia Bakal Laporkan Pemilik Akun Instagram Ini

• HUT ke-38 PTBA Tanjungenim, 9 Ribu Paket Sembako Dibagikan ke Warga Kurang Mampu

Menyanyikan lagu Selamat Ulang Tahun (Upacara selesai, pasukan dibubarkan) Penyambutan Rombongan Sepeda dari Lampung Penampilan Tari Kreasi Nusantara Tari Nyambut dengan seribu penari untuk memecahkan rekor Muri.

Direktur Utama PTBA Arifin, kegiatan ini digelar selain untuk memeriahkan HUT PTBA ke -38, juga untuk melestarikan seni dan budaya masyarakat Muaraenim khususnya di Tanjungenim dalam rangka mendukung kota wisata Tanjungenim. Selain itu untuk mengenalkan tari sambut dari Kabupaten Muaraenim kepada masyarakat luas.

Sementara itu, manager MURI Triyono mengatakan, kegiatan ini dilakukan selain untuk memeriahkan HUT PTBA ke 38, juga dalam rangka pemecahan rekor MURI tari sambut.

Namun setelah melihat persiapannya, dan jumlahnya sebanyak 1.204 penari, maka bukan saja memecahkan rekor MURI tetapi rekor dunia, yang sebelumnya sebanyak 1000 penari.(ari)

===

• HUT ke-38 PTBA Tanjungenim, 9 Ribu Paket Sembako Dibagikan ke Warga Kurang Mampu

• 8 Tahun Berlalu, Begini Potret Personel Eks Cherrybelle, Banyak yang Jadi Mama Muda