7 Mitos dan Fakta Tentang Penyakit Kanker Serviks Menurut Dokter Ahli
Kanker serviks menjadi pembunuh nomor empat yang menyerang perempuan. Sayangnya, tidak semua informasi yang kita ketahui merupakan fakta yang harus
SRIPOKU.COM - Kanker serviks menjadi pembunuh nomor empat yang menyerang perempuan.
Sayangnya, tidak semua informasi yang kita ketahui merupakan fakta yang harus dipercaya.
Tak jarang, informasi tersebut hanyalah mitos.
Berita Lainnya:
• Hati-Hati, Wanita Sering Menganggap Hal Ini Remeh, Ternyata Gejala Kanker Serviks
• Kanker Serviks Makin Mudah Dicegah
Berkaitan dengan mitos dan fakta tentang kanker serviks, dokter Kartika Hapsari, SpOG, FNVOG dari Rumah Sakit Anak dan Bunda (RSAB) Harapan Kita, Jakarta, meluruskan beberapa hal yang keliru.
Semuanya ini diungkapkannya dalam sesi siaran langsung bersama Radio Kesehatan milik Kementerian Kesehatan, Rabu (20/2/2019). Berikut uraiannya:
1. Benarkah sering melahirkan memicu kanker serviks?
"Sebenarnya tidak juga. kalau misalnya berkali-kali melahirkan dan pasangannya setia, enggak terkena HPV tidak akan membuat perempuan mengalami kanker," ungkap Kartika.
Sebagai informasi, sekitar 80 persen kanker serviks disebabkan oleh HPV atau Human papillomavirus yang penularannya lewat hubungan seksual.
"Kalau punya anak banyak kemudian jadi kanker, itu enggak benar sih," katanya.
2. Apakah kehamilan di usia muda bisa menyebabkan kanker serviks?
Kehamilan bukanlah penyebab kanker serviks. Akan tetapi usia hubungan seks yang lebih dini bisa menimbulkan risiko terpapar virus HPV lebih dini.
"Dan tingkat kematangan dinding leher rahim yang belum sempurna juga meningkatkan paparan virus HPV," imbuhnya.
3. Apakah kanker serviks bisa diturunkan secara genetik?
Beberapa kanker memang ada yang sifatnya genetik, dalam artian diturunkan secara genetik.
"Tapi kanker serviks tidak termasuk," kata Kartika.
Beberapa kanker yang bisa diturunkan secara genetik adalah kanker ovarium, kanker rahim karena ada beberapa sindrom yang berhubungan dengan kanker lain yang bisa diturunkan secara genetik, dan kanker payudara karena ada hubungannya dengan kromosom.
4. Benarkah adanya gumpalan saat menstruasi adalah indikasi kanker serviks?
Gumpalan darah saat sedang haid sebenarnya hal yang umum, tapi kalau berlebihan perlu diperiksakan.
Hal yang perlu dikhawatirkan adalah saat mengetahui adanya darah di luar siklus haid.