Berita Palembang

Buat Suasana Belajar ala Kafe, High Flyer Ciptakan Kelas Nongkrong Bareng Siswa

Sebagai bentuk kepedulian terhadap anak-anak usia SMP dan SMA yang suka nongkrong bersama teman-temannya, High Flayer School Student

Penulis: Yuliani | Editor: Siti Olisa
SRIPOKU.COM/YULIANI
Para siswa High Flayer saat belajar bahasa Inggris dengan suasana ala nongkrong di kafe Dunkin Donut, Rabu (27/2/2019). 

Laporan wartawan Sripoku.com, Yuliani

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Sebagai bentuk kepedulian terhadap anak-anak usia SMP dan SMA yang suka nongkrong bersama teman-temannya, High Flayer School Student membuat konsep belajar yang unik dari biasanya.

Jika anak-anak selama ini belajar di dalam kelas, maka kali ini kelas tersebut dipindahkn ke kafe agar lebih menghidupkan suasana.

Principle High Flayer, Ida Kurniati mengatakan, hal ini dilakukan guna memberi perhatian lebih kepada anak-anak.

Video Lokasi Penemuan Cadangan Gas Alam Terbesar ke-5 Dunia, Warga Akui Sudah Ada Sejak Tahun 2000

Viral Video Pengakuan Anak di Bawag Umur di OKU Lolos Dari Penculikan, Begini Tanggapan Kepolisian

Reino Barack Dikabarkan Resmi Nikahi Syahrini, Luna Maya Ternyata Masih Simpan Foto ini

Sebab di usia ini kondisi anak-anak sangat labil dan mudah terpengaruh.

Jadi dari senang bersosialisasi inilah anak-anak belajar di kafe atau kongkow-kongkow.

"Kita akan bawa kelas ke kafe, di sana belajar diskusi, debat, games dan kita beri kebebasan berekspresi dengan mereka," ujarnya, Rabu (27/2/2019).

Dengan demikian anak-anak akan berani berbicara di depan umum.

Jadi proses belajar dibuat sesantai saat mereka nongkrong bersama teman-temannya.

Sempat Turun hingga Rp 200 Ribuan Tiket Pesawat Palembang-Jakarta Kembali Sentuh Angka Rp 800 Ribuan

Ini Alasan Kick Off Turnamen Sepakbola Remaja U-20 Piala Gubernur Sumsel 2019 Digelar di Muaraenim

Respon Inpres Pembangunan Persepakbolaan Nasional, Sumsel Gelar Turnamen Sepak Bola Piala Gubernur

"Bedanya ini guru akan ikut kesana dan menciptakan suasana seperti belajar di kelas tapi santai. Tentu saja dalam proses itu tetap berkomunikasi berbahasa Inggris," jelasnya.

Apalagi kegiatan ini merupakan pertama kalinya belajar di kafe. Dengan durasi 100 menit belajar, pihaknya merasa waktu tersebut cukuplah untuk membuat anak-anak terbiasa berkomunikasi bahasa Inggris dalam forum santai.

"Mereka belajar setiap hari jam 4 sore. Pada saat jam tersebut merupakan waktu yang tepat karena akan banyak juga kawula muda yang nongkrong dan otomatis membuat anak-anak semakin PD," terangnya.

Berikut Jadwal Daftar Beasiswa S1, S2, dan S3 Tahun Akademik 2019-2020 Dalam dan Luar Negeri

Prediksi Susunan Pemain dan Jadwal Pertandingan Semifinal Copa Del Ray, Real Madrid vs Barcelona

Saat ini kafe yang dipilih untuk nongkrong yakni Dunkin Donut Demang Lebar Daun.

Tidak menutup kemungkinan akan memilih kafe lain sesuai keinginan anak-anak. "Setelah kita lakukan uji coba pertama kalinya, ternyata anak-anak sangat antusias.

Mereka terlihat percaya diri dan semakin berani ngomong pakai bahasa Inggris di depan orang," ungkap Ida.

===

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved