Berita Pagaralam
Jalan Perumahan Milik Pemkot Pagaralam Bak Jalur Track Offroad
Jalan masih berupa tanah yang saat musim hujan seperti saat ini kondisi jalan menjadi berlumpur mirip dengan jalur mobil offroad.
Penulis: Wawan Septiawan | Editor: Tarso
Laporan wartawan sripoku.com, Wawan Septiawan
SRIPOKU.COM, PAGARALAM - Meskipun sudah berada di kawasan pertengahan Kota dan merupakan perumahan milik Pemerintah Kota Pagaralam, namun kondisi jalan di Griya Bangun Sejahtera (GBS) Kecamatan Pagaralam Utara tidak mencerminkan kawasan perkotaan.
Pasalnya beberapa ruas jalan di perumahan tersebut masih mirip jalan kebun atau jalan pelosok. Betapa tidak jalan yang ada masih berupa tanah yang saat musim hujan seperti saat ini kondisi jalan menjadi berlumpur dan mirip dengan jalur mobil offroad.
Pantauan sripoku.com, Selasa (26/2/2019) menyebutkan, masih ada beberapa ruas jalan di perumahan GBS yang belum tersentuh pembangunan diantaranya jalan Salak I, II dan III serta jalan Markisa.
Jalan ini masih sangat tidak layak pasalnya masih berupa tanah.
Salah satu warga Jalan Salak II, Adi mengatakan, pihaknya sudah sering melakukan gotong royong untuk memperbaikki jalan.
Namun karena hanya sekedar menyebat batu dan sisa pecahan bangunan kondisinya tidak bertahan lama.
"Kami sudah sering melakukan perbaikkan jalan ini, namun karena hanya dengan dana dan alat seadanya maka tidak bisa bertahan lama," katanya.
• Baru Kenal Lewat Facebook, 3 Remaja di Palembang Lakukan Pencabulan & Berhasil Digrebek Ortu Korban
• Alihkan Seluruh Uang Dana Desa ke Rekening Pribadi, Mantan Kades di OKU Terancam 5 Tahun Penjara
• Punya Sampah Plastik Jual di iGo Green, Sekilo Dibanderol Rp 8.000
Bahkan saat musim hujan material batu dan pasir yang ditimbun kebadan jalan kembali hanyut terbawa air hujan.
Pasalnya kondisi Saluran Pembuangan Air Limbah (SPAL) yang ada juga sudah tidak layak lagi.
"Jika hujan deras air dari SPAL masuk kebadan jalan. Akibatnya jalan menjadi terkenang air dan berlumpur serta licin. Kondisi itu sering membuat ibu-ibu pengguna sepeda motor terjatuh," ujarnya.
Senada dikatakan Anca warga yang sama, warga berharap sedikit perhatian Pemerintah Kota (Pemkot) Pagaralam untuk memperbaikki atau membangun jalan mereka. Pasalnya sebagai warga Kota Pagaralam warga juga berharap bisa mendapatkan pembangunan jalan.
"Kami sangat berharap Pemkot Pagaralam bisa membangun jalan kami. Pasalnya sudah bebetapa tahun kami harus bersusah payah dan harus hati-hati saat melintas dijalan kami ini. Jalan kami ini saat musim hujan mirip jalan offroad namun saat kemarau mirip jalan mobil dakar di gurun sangat berdebu," jelasnya.
Diungkapkan sejumlah warga lainnya, bahwa sudah sering pihak Pemkot mengecek dan mengukur jalan yang ada.
Namun sampai saat ini belum ada realisasi perbaikkan sama sekali.(one)