Berita Pagaralam
Setiapkali Hujan Lebat Turun Desa Demporeokan Pagaralam Ini Selalu Banjir, tapi tidak Ada Solusi
Beberapa bulan ini curah hujan sangat tinggi di Kota Pagaralam, Bahkan setiap hari hujan lebat selalu menguyur seluruh kawasan Kota Pagaralam.
Penulis: Wawan Septiawan | Editor: Tarso
Laporan wartawan sripku.com, Wawan Septiawan
SRIPOKU.COM, PAGARALAM - Beberapa bulan ini curah hujan sangat tinggi di Kota Pagaralam, Bahkan setiap hari hujan lebat selalu menguyur seluruh kawasan Kota Pagaralam.
Hal ini mulai menimbulkan dampak buruk di sejumlah titik permukiman yang ada di Kota Pagaralam.
Seperti yang dialami warga RT 06 RW 02 Desa Demporeokan Kecamatan Pagaralam Utara Kota Pagaralam.
Kawasan ini selalu menjadi daerah langganan banjir saat hujan lebat turun. Bahkan hal ini selalu saja terjadi saat hujan turun lebih dari satu jam saja.
Pantauan sripoku.com, Minggu (24/2/2019) menyebutkan, banjir di kawasan tersebut disebabkan Saluran Pembuangan Air Limbah (SPAL) dan irigasi yang ada di kawasan tersebut mulai menyempit dan tidak mampu lagi menampung volume air.
Akibatnya air meluap masuk ke kawasan permukiman.
Salah satu warga, Ahmad Efendi bahkan menulis langsung di halaman Facebook miliknya yang ditujukan kepada Walikota Pagaralam Alpian Maskoni.
"Assalam mualaikum wr wb, Kalau saja di sini ada yang akan mendengar curhatan aku ni. Terutama Walikota Bapak Alpian. Di kampung kami ini sudah berapa tahun setiap hujan kebanjiran namun tidak ada upaya Pemkot untuk mengatasi masalah tersebut," ujarnya.
• Anggotanya Ditusuk Preman Saat Akan Menangkap DPO Pembunuhan di Tangga Buntung, Kapolda Lakukan Ini
• Bantu Korban Tsunami Selat Sunda, ACT & Tribunnews Buat Program Bantuan Perahu & Bagi Paket Pangan
• Cerita Briptu Agus Anggota Jatanras Polda Sumsel Terjebak di Wilayah Preman Tangga Buntung
Warga bahkan sudah sering melaporkan hal tersebut, namun sampai saat ini belum juga ada upaya untuk mengtasi masalah banjir tersebut.
"Sudah pernah diusulkan dulu, namun tidak ada tanggapan malah diabaikan saja. Kami harap ada Bapak Walikota Alpian dan para pejabat bisa melihat kampung kami dan memberikan solusi," katanya.
Ditambahkannya, dulu pernah warga minta solusi kebanjiran tersebut namun hanya ditanggapi dengan mengatakan bahwa kampung tersebut merupakan kampung pembanjiran.
Padahal waktu itu warga hanya minta tolong mencarikan solusi. Pasalnya SPAL dan Irigasi yang ada didekat permukiman sudah mulai dangkal.
"Kami dengan sangat berharap pak Wako dan pejabat-pejabat yang terhormat. Tolong curhatan kami ini ditanggapi," tambahnya.
Menanggapi hal ini, Walikota Pagaralam Alpian Maskoni mengatakan, pihaknya dalam waktu dekat akan mengecek langsung kelokasi. Hal ini untuk mengetahui apa penyebab kampung tersebut kebanjiran.
"Saya akan mengajak dinas terkait untuk langsung kelokasi. Nantinya kita akan lihat apa penyebabnya dan jika bisa akan langsung kita atasi," ujarnya.(one)