Cerita Briptu Agus Anggota Jatanras Polda Sumsel Terjebak di Wilayah Preman Tangga Buntung

SRIPOKU.COM, PALEMBANG-Kronologis dikeroyoknya Briptu Agus anggota Jatanras Polda Sumsel, saat sang anggota polisi ini mengejar pelaku pembunuhan. Kejar mengejar terjadi hingga akhir Briptu Agus terjebak masuk dalam wilayah preman.

Tak pelak, Anggota Subdit III Jatanras Polda Sumatra Selatan Briptu Agus yang barusia 26 tahun ini, kemudian dikeroyok dan ditusuk.

Adapun kronologisnya, polisi berusia 26 tahun ini tengah mengintar pelaku kasus pembunuhan di wilayah Tangga Buntung, berikut ini kronologis bagaimana pengoroyokan hingga mengalami luka tusuk

1. Briptu Agus dan Jatanras Polda Sumsel Mengintai Pelaku Pembunuhan di Wilayah Tangga Buntung

"Anggota sabtu sore melakukan penyelidikan terhadap pelaku pembunuhan pada tahun 2018 korbannya meninggal dunia. Saat berpapasan itu si pelaku ini curiga dan langsung kabur," kata Direktur Reskrimum Polda Sumsel, Kombes Yustan Alpiani di IGD RS Bhayangkara Palembang, Sabtu (23/2/2019) malam.

Yustan mengatakan, saat itu pelaku lari dan langsung dikejar oleh Briptu Agus. Saat mengejar pelaku, anggota terjebak di wilayah preman yang sedang berkumpul.

2. Kejar Mengejar Terjadi dan Kemudian Duel Lawan Preman Tangga Buntung
"Saat mengejar dan berada di tempat mereka berkumpul pelaku langsung teriak dan Briptu Agus dikeroyok. Sekitar 15-20 orang pelakunya dan tiga pelaku melakukan penusukan dengan senjata tajam pisau," jelasnya.

3. Alami Luka Tusuk
Meski dalam kondisi luka tusuk di punggung Briptu Agus berusaha menyelamatkan diri.

4. Dibantu Sesama Rekannya

Kemudian Briptu Agus diselamatkan oleh anggota lain yang ikut memantau penangkapan pelaku dari kejauhan.

"Teman Briptu Agus yang datang ke TKP langsung membawa Agus ke rumah sakit Bhayangkara. Ada tiga luka tusuk di punggung Briptu Agus dan kondisinya saat ini sudah membaik dan dalam perawatan,"jelasnya.

5. 4 dari 5 Pelaku Ditangkap
Saat ini baru empat pelaku yang berhasil ditangkap.

Satu ditembak karena melakukan perlawanan (ditembak) saat ditangkap. Sisanya masih dikejar.

Keempat palaku adalah Heriyadi, Khoiri dan Ajit. Sementara satu pelaku lain yakni Agung, yang tidak lain adalah pelaku penusukan tahun 2018 lalu dan menyebabkan korban, Refi Saputra meninggal dunia.

6. Dikeroyok Preman Tangga Buntung