Sopir Taksol Alami Luka Tusuk Setelah Dikeroyok 10 Orang Tak Dikenal di Kawasan Kambang Iwak

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Malang dialami Ahmad Aliyudi (23), sopir taksi online (taksol), terpaksa harus dilarikan ke RSMH Palembang, akibat mengalami beberapa luka tusuk di tubuhnya karena dikeroyok oleh
puluhan Orang Tak Dikenal (OTD).

Peristiwa ini terungkap setelah adanya ayah korban Arisman (50), melaporkan kejadian pengeroyokan yang menimpa anaknya ke Sentara Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Palembang, Senin (28/1/2019).

Dihadapan petugas Arisman menuturkan, korban dikeroyok oleh sekitar 10 orang yang tidak dikenal, Minggu (27/1/2019), sekitar pukul 03.30 di kawasan Kambang Iwak tepatnya di Jalan Tasik Kelurahan Talang Semut Kecamatan Bukit Kecil Palembang.

• Naik Motor Rasa Naik Kuda, Warga Pedamaran OKI Tanam Pohon Pisang di Tengah Jalan

• Guru Wajib Absen Finger Print, Jika Sering Telat Uang Sertifikasi Dipotong. Berikut Aturannya

• Kiper Ini Komitmen Tetap Setia Menjaga Gawang Sriwijaya FC, Tenyata Ini Alasannya untuk Bertahan

"Anak saya ini sopir taksi online pak. Nah dia dikeroyok oleh 10 orang tak dikenalnya. Karena mengalami luka tusuk, sekarang anak saya masih di rawat di rumah sakit," ungkapnya.

Lanjut Arisman, saat itu korban (anaknya) sedang berjualan, lalu mendapat kabar dari tetangganya bernama Joni (25), bahwa korban dikeroyok oleh terlapor CS dan dilarikan ke RS Mohammad Hoesin, karena
mengalami luka tusuk.

"Lalu saya pergi ke rumah sakit untuk memastikan kabar tersebut, dan ternyata benar anak saya sedang mendapat perawatan karena mengalami luka tusuk di perut sebelah kanan dan kiri, luka tusuk di bagian iga
sebelah sebelah kiri, luka tusuk di tangan kiri, serta luka gores di muka sebelah kiri," bebernya.

• Wisata Sejarah ke Monpera Palembang, Tambah Pengetahuan dan Bisa Foto Sejajar dengan Jembatan Ampera

• STIHPADA Gelar Seminar Hukum Internasional di Seoul Korea Selatan

• Terungkap Ternyata Asri Sudah Berencana Membunuh Inah Antimurti, Berikut Adegan Rekontruksinya

Atas laporannya, Arisman berharap, dengan adanya laporan ini, para pelaku bisa segera ditangkap dan mempertanggungjawabkan perbuatan mereka.

"Sebagai orang tua, saya ingin semua pelaku ditangkap dan bertanggungjawab kepada anaknya," harapnya.

Sementara, Kasat Reskrim Polresta Palembang, Kompol Yon Edi Winara, melalui KA SPK, AKP Heri, membenarkan adanya laporan dari orangtua korban pengeroyokan tersebut.

"Laporannya sudah kita terima, dan akan segera ditindaklanjuti. Korban merupakan salah satu driver taksi online yang menjadi korban pengeroyokan oleh sejumlah orang yang belum diketahui identitasnya," ungkapnya.

===