Berita Palembang

Biaya Listrik LRT Capai 7 Miliaran, Langkah Ini yang Dilakukan Kemenhub Tambah Penghasilan LRT

Munculnya nilai fantastis ini karena LRT Palembang sendiri dioperasionalkan menggunakan aliran listrik yang ditopang sejumlah gardu induk

Penulis: Reigan Riangga | Editor: Siti Olisa
SRIPOKU.COM/YANDI TRIANSYAH
Stasiun Depo LRT Palembang di Jakabaring Palembang 

Laporan wartawan Sripoku.com, Reigan

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Berdasarkan data PLN Area Sumbagsel biaya listrik Light Rail Transit (LRT) Palembang mencapai Rp 7 miliaran.

Munculnya nilai fantastis ini karena LRT Palembang sendiri dioperasionalkan menggunakan aliran listrik yang ditopang sejumlah gardu induk, sehingga bisa berjalan lancar.

Meski diawal pengoperasiannya sempat mengalami kendala. Namun kini LRT Palembang telah beroperasi normal, bahkan hingga malam hari.

Manajer Komunikasi PLN Area Sumbagsel, Bakri mengatakan, rekening listrik LRT Januari 2019 mencapai Rp. 7.367.942.790 (Tujuh milyar tiga ratus enam puluh tujuh juta sembilan ratus empat puluh dua ribu tujuh ratus sembilan puluh rupiah)," ungkap Bakri kepada Sripoku.com, Senin (28/1/2019)

GPPMS Desak Bupati OKI agar Mengevaluasi Kinerja BKD dan Panselda

Valentino Rossi Ungkap Corak Motor Baru Yamaha 2019 Mirip Jersey Inter Milan

SMP Musi Rawas Juara Alex Noerdin Cup U-14

Selain itu, LRT Palembang juga ditopang atau disuplai dari 9 Gardu Induk (GI), GI Kenten, GI Gandus, GI Jakabaring, GI S Kedukan, GI TL Kelapa, GI TL Ratu, GI Bukit Siguntang, GI Boom Baru dan GI Bungaran.

Arus listrik kereta berbeda dengan yang ada di Stasiun, sehingga apabila listrik padam tudak mengganggu operasional LRT Palembang.

"Sumbernya sama, bedanya untuk suplai kereta LRT pelanggan tegangan menengah (20 kV) sedangkan stasiun pelanggan tegangan rendah (220 V / 380 V)," jelas Bakri.

Bermoda Jejak Digital, 4 Pelaku Curanmor Berhasil Diamankan Jajaran Polres OKU

Penumpang Bus Ini Santai Bawa 18 Kg Ganja dari Jakarta ke Surabaya, Namun Akhirnya Ini yang Terjadi

Saddil Ramdani Akan Bergabung Pada 2 Februari Sebagai Peserta TC Timnas U-22, Nasib Ezra dan Egy?

Sementara, dikonfirmasi terpisah terkait tingginya biaya rekening listrik LRT Palembang perbulannya dengan biaya pemasukannya Manajer Humas PT KAI Divre III Palembang, Aida Suryanti enggan berkomentar banyak.

"Mohon maaf kami sebagai operator hanya bisa menyampaikan tentang pelayanan operasional saja," kata dia singkat.

Kemenhub Segera Bentuk Pengelola LRT

Guna meningkatkan pendapatan dari Light Rail Transit (LRT) yang ada di Sumatera Selatan maka direncanakan akan dibuat Badan Pengelola LRT.

"Ditargetkan 2019 mendatang akan ada Badan Pengelola LRT," ujar PPK LRT Sumsel Kementerian Perhubungan RI Suranto usai Rapat Pembahasan Kemajuan Konstruksi dan Operasi Sarana dan Prasarana Proyek LRT Sumsel, Jumat (9/11/2018).

Lebih lanjut ia mengatakan, terkait untuk Badan Pengelola LRT saat ini masih dalam pembahasan.

Nantinya masih di bawah wewenang dari Kementerian Perhubungan RI.

"Badan Pengelola LRT ini nantinya yang akan mengelola LRT misal dari tiang LRT, bisa digunakan untuk iklan-iklan."

Bermoda Jejak Digital, 4 Pelaku Curanmor Berhasil Diamankan Jajaran Polres OKU

Penumpang Bus Ini Santai Bawa 18 Kg Ganja dari Jakarta ke Surabaya, Namun Akhirnya Ini yang Terjadi

Saddil Ramdani Akan Bergabung Pada 2 Februari Sebagai Peserta TC Timnas U-22, Nasib Ezra dan Egy?

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved