Empat Dancer Wong Kito Ini Juara Modern Dance di Jakarta, Kostum Motif Songket Sisihkan 1.400 Tim

Laporan wartawan sripoku.com, Refly Permana

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Prestasi membanggakan ditorehkan empat cewek cantik Kota Pempek.

Lewat modern dance, Lendy Melinda (22), Shintya (17), Sri Yani (23), dan Shavira Rizkiyana (19) menjadi yang terbaik dalam ajang Sweat Dancer Cover yang dilangsungkan di Jakarta belum lama ini.

Mereka pun tak lupa dengan kota asal lantaran ketika tampil di final mengenakan busana berbahan dasar songket Palembang.

Dijumpai di Evo Dance School yang ada di lantai empat Heavenly Land Mall Komplek Ramayana Palembang Selasa (22/1/2019), keempat cewek cantik ini mengatakan tidak pernah kepikiran bisa mendapat prestasi membanggakan ini.

• Penumpang Kereta Api Bisa Check-In 7 Hari Sebelum Berangkat di Stasiun Online. Begini Caranya

• Tahanan Rutan Pakjo Palembang Coba Kabur, Nekat Panjat Tembok Setinggi 8 Meter Namun Terpeleset

• Herman Deru Janji All Out Dukung RSI Siti Khadijah Menjadi Rumah Sakit Unggulan

Pasalnya, peserta yang ikut datang dari seluruh Indonesia dan tak sedikit sudah berpengalaman ketimbang empat cewek muda ini.

"Peserta kan diminta mengirim video dance lewat akun Instagram Pocari Sweat yang punya acara. Jadi, kita bisa liat bahwa peserta yang ikut seleksi sangat banyak yang bagus-bagus," kata Vira, mewakili ketiga temannya.

Sebab itu, ketika dihubungi Pocari Sweat untuk tampil di acara final yang digelar di Jakarta, keempat cewek muda ini terkejut sekaligus bangga.

Apalagi, yang ikut seleksi jumlahnya mencapai 1.400 tim dan hanya dipilih tujuh tim saja.

Semakin membanggakan lantaran dari tujuh tim yang ada di final, enam tim datang dari Pulau Jawa.

• Sriwijaya FC Siap Hadapi 32 Besar Piala Indonesia, Berikut Prediksi Nama-nama Pemain yang Dipanggil

• Wagub Sumsel Mawardi Yahya Apresiasi Pengungkapan Kasus Narkoba di Sumsel

• Anggota TNI Batalyon 141/AYJP Bedah Tiga Rumah Warga Muaraenim yang tak Mampu

Dengan kata lain, Aozora yang menjadi nama tim Vira dan teman-teman satu-satunya dari Pulau Sumatera.

Di Jakarta, mereka ikut karantina tiga hari dan mendapat berbagai masukan penting di dunia modern dance.

"Setelah itu kita pulang ke Palembang dan diwajibkan membuat koreo mengiringi musik yang diberikan pihak Pocary Sweat. Jadi, persiapannya memang sangat dadakan. Koreo ini nantinya kita bawakan di acara final," kata Lendy.

Meski sempat gugup, Aozora akhirnya bisa terpilih menjadi yang terbaik.

Selain mendapat hadiah fisik, keempatnya juga akan diajak Pocary Sweat untuk memproduksi video klip di Jepang.