Supermoon Berdampak Pada Pasang Surut Perairan, Berikut Penjelasan BMKG Palembang
Kasi Observasi dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi kelas 2 SMB II Palembang, Bambang Benny mengatakan pasang surut air laut sendir itu rutin akibat
Penulis: Wahyu Kurniawan | Editor: Welly Hadinata
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Langit Indonesia kembali diterangi oleh Supermoon atau lebih dikenal dengan bulan purnama. Supermoon sendiri memiliki dampak pada pasang surutnya air laut.
Kasi Observasi dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi kelas 2 SMB II Palembang, Bambang Benny mengatakan pasang surut air laut sendir itu rutin akibat peredaran bulan.
Terkait Supermoon karena posisi bulan menjadi terdekat dengan bumi mengakibatkan pasang yang lebih signifikan dari pasang akibat bulan purnama biasa.
“Kalau pasang surut saat supermoon lebih jelas dibandingkan pasang surut ketika bulan purnama biasa ini merupakan faktor alam,” jelasnya daat dikonfirmasi, Senin (21/1/2019).
• Herman Deru Optimis Pemilu di Sumsel Sukses, Pecahkan Rekor MURI Peserta Apel Siaga Terbanyak
• PS Palembang Target Siap Juara Nasional, Juara Piala Ini yang Jadi Incaran Laskar Segentar Alam
• Kepergok Mencuri di Kantor Dinas Ketahanan Pangan Sumsel, Pria Babak Belur Dihajar Pengunjung Kantin
Selain dari pasang surut air laut rupanya tidak ada lagi faktor cuaca yang berpengaruh secara besar.
Untuk tinggi gelombang air laut sendiri tergantung permukaan perairan masing-masing daerah.
“Kalau tinggi gelombang laut itu berbeda-beda ditiap wilayah perairan,” ujarnya.
Ia pun menghimbau tetap berhati-hati bagi masyarakat yang beraktifitas di wilayah perairan, walaupun hanya berdampak dengan tingginya permukaan perairan akibat pasang apabila diikuti dengan cuaca ekstrim (hujan deras dan angin kencang) akan tetap membahayakan pelayaran.
• Jelang Pemilu 2019 Wilayah Sumsel Aman dan Kondusif, Menhan RI Ryamizard Ryacudu Paparan Bela Negara
• Pemprov Sumsel Ajukan Tujuh Raperda Menuju Sumsel Maju Untuk Semua, Berikut Raperda yang Diajukan
• Malam Ini Supermoon, Ini Amalan Saat Gerhana Bulan dan Cerita Ketika di Zaman Rasulullah
“Hati-hati jika sedang berlayar karena saat ini juga cuaca ekstrim sedang melanda wilayah Indonesia,” ujarnya.
Untuk cuaca di Sumsel sendiri terbilang sejuk yang mana suhu udara diantara 23 hingga 31 derajat celcius, dan untuk kecepatan angin sendiri 10 hingga 30 kilometer perjam.
“Waspadai potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai dengan petir/kilat,” jelasnya.