Jelang Pemilu 2019 Wilayah Sumsel Aman dan Kondusif, Menhan RI Ryamizard Ryacudu Paparan Bela Negara

Sumatera Selatan hingga saat ini masih tetap aman dan kondusif terbebas dari segala bentuk ancaman dan gesekan

Editor: Welly Hadinata
HUMAS PEMPROV SUMSEL
Gubernur Sumsel H Herman Deru ketika menghadiri Silaturahmi Menteri Pertahanan RI, Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu bersama pejabat tinggi kemenhan dengan Para Komandan Satuan, sekaligus mendengarkan Ceramah tentang Bela Negara oleh Menteri Pertahanan RI, bertempat di Griya Agung Jalan Demang Lebar Daun Palembang, Senin (21/1/2019). 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Wilayah Provinsi Sumatera Selatan hingga saat ini masih tetap aman dan kondusif terbebas dari segala bentuk ancaman dan gesekan yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa serta gangguan yang dapat merusak kerukunan antar umat beragama.

Hal tersebut diungkapkan Gubenur Sumatera Selatan Gubernur Sumsel H Herman Deru dalam sambutannya ketika menghadiri Silaturahmi Menteri Pertahanan RI, Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu bersama pejabat tinggi kemenhan dengan Para Komandan Satuan, FKPD, Bupati/Walikota, Pejabat TNI/OPD Pemprov Sumsel sekaligus mendengarkan Ceramah tentang Bela Negara oleh Menteri Pertahanan RI, bertempat di Griya Agung Jalan Demang Lebar Daun Palembang, Senin (21/1/2019).

Dihadapan Pengunjung OPI Mall Palembang, Model Cilik Ini Jago Main Drum

Pemprov Sumsel Ajukan Tujuh Raperda Menuju Sumsel Maju Untuk Semua, Berikut Raperda yang Diajukan

Video Sumsel Cetak Rekor Dunia MURI 4.550 Pengawas Pemilu Apel Kesiapan Pemilu

H Herman Deru menegaskan, kondisi tersebut dapat tercipta tidak lain karena terjalinya kerjasama yang baik antara ulama, umaro dan umat.

Serta peran dari TNI dan Polri yang tetap konsisten menjaga keamanan dan kenyaman di wilayah Sumatera Selatan.

"Kami di Sumsel selalu guyub. Bersama ulama, umaro dan umat. TNI dan Polri. Sampai saat ini Sumsel zero konflik," ucap H Herman Deru.

Lebih lanjut Herman Deru menilai pentingnya acara bela negara yang diselenggarakan Kementerian Pertahanan, karena itu dirinya harus hadir langsung bahkan sejumlah agenda kegiatan Pemprov Sumsel ada yang harus ditunda salah satunya sidang paripura DPRD dilakukan penundaan jadwalnya.

"Paripurna kita tunda jam 11.30. saking pentingnya acara ini. Nanti jam satu ada pertemuan ulama. Dan malam nanti ada zikir kubro untuk menghadapi Pileg dan Pilpres. Karena itu kita sangat berharap TNI dan Polri agar dapat menjaga darah ini sehingga tetap kondusif," tambahnya.

Niat dan Bacaan Sholat Gerhana Bulan Supermoon, Lengkap Tata Cara Sholat & Cara Motret dari HP

Tak Rela Dimadu, 7 Artis Cantik Ini Pilih Bercerai dari Suami, Ada yang Menikah hingga 3 Kali!

Asap Tebal Cokelat-Hitam Muncul di Gunung Kerinci Jambi. Nasib 6 Pendaki dari Medan-Jawa Belum Tahu

Lebih lanjut Herman Deru menegaskan, saat ini masyarakat Sumsel sangat berbangga karena banyak putra daerah yang diberikan kepercayaan mengemban tugas negara di tingkat pusat seperti Menhan Ryamizard Ryacudu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan masih banyak lagi.

"Kita sangat bangga pada rezim ini banyak pejabat negara yang ada dipusat, mudah-mudahan ini akan memberikan motivasi bagi kita warga Sumsel agar tetap mejaga keamanan dan keamanan di daerah ini," tambahnya.

Dilain pihak Pangdam II Sriwijaya, Mayjen TNI Irwan, S.IP, M. Hum dalam laporannya menyebutkan, mereka yang hadir dalam kegiatan tatap muka Mentri Pertahan RI kali ini anggota TNI sebayak 200 orang ditambah dengan pejabat daerah sebanyak 30 orang.

"Kita sangat senang atas kehadiran pak Menhan. Dan kita berharap jalannya Pileg dan Pilpres di Sumsel. harus aman, damai dan sejuk," harap Pangdam.

Menhan RI Ryamizard Ingatkan Waspadai Ancaman Jelang Pemilu di Sumsel, Berikut Bentuk Ancamannya

6 Rekomendasi Warna Lipstick untuk Kulit Gelap, dari Peach hingga Merah

Bak Sosok Khadijah, Oki Setiana Dewi Bongkar Kebaikan hingga Permintaan Terakhir Istri Ustaz Maulana

Sementara itu Menhan Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu dalam materinya menegaskan, fungsi kementerian pertahanan menyelenggarakan perumusan, penetapan, dan pelaksanaan kebijakan di bidang pertahanan.

Lebih lanjut Menhan menegaskan ideologi Pancasila harus tetap ditanamkan dihati sanubari rakyat Indonesia sebagai bentuk pencegahaan paham radikalisme dan terorisme.

Karena itu sejak empat tahun silam, dirinya meminta pada Presiden agar perpeloncoan yang diadakan di sekolah dan perguruan tinggi dihapus dan diganti dengan bela negara.

"Mindset kita harus diubah. Perpeloncoan diganti dengan dasar bela negara. Kita sudah koordinasi dengan Mendikti dan Mendikbud. Sudah empat tahun kita jalankan," tambahnya.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved