Nekat Menerobos Perlintasan Rel KA Tanpa Palang Pintu, IRT di Muaraenim Ini Terpental 3 Meter

Laporan wartawan sripoku.com, Ardani Zuhri

SRIPOKU.COM, MUARAENIM---Diduga nekat melintasi pintu perlintasan KA , seorang ibu rumah tangga Fitri Tri Wahyuni (28) warga Rejosari, Talangubi Utara, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten PALI, nyaris tewas setelah motornya disenggol KA Babaranjang milik PTBA di perlitasan KA tanpa pintu di Pelitasari, Muaraenim, Kamis (17/1/2019).

Dari data yang dihimpun di lapangan, bahwa korban yang mengendarai motor matic profit berjalan dari Pelitasari menuju ke jalan besar ke jalan Jend Sudirman.

Pada saat itu, petugas Dishub Muaraenim yang bertugas menjaga perlintasan KA tanpa pintu sedang mengatur lalu lintas dan meminta pengendara berhenti karena akan ada KA Babaranjang kosong milik PTBA dari Palembang ke Tanjungenim yang akan melintas.

• Menhub RI: Harga Karet yang Murah di Sumsel Saat Ini Menjadi Perhatian Pemerintah

• Anggota Jatanras Polda Sumsel Terpaksa Letuskan Senjata Api Berkali-kali Saat Mengejar Pemalak sopir

• Kodam II/Sriwijaya Dapat Hibah 10 Rimu Meterkubik Keramik dari PT Arwana

Ketika sedang sibuk menahan kendaraan jangan melintas, diduga korban memaksa melintas dengan menerobos antrian.

Karena jarak KA sudah dekat tabrakan tidak bisa dihindari, sehingga korban dan motornya terpental hingga tiga meter dari lokasi kecelakaan. Akibatnya motor rusak, dan korban menderita patah tulang paha kiri dan luka-luka.

Melihat hal tersebut, petugas Dishub Muaraenim dan warga langsung memberikan pertolongan dan membawanya ke RSUD dr Rabain Muaraenim guna menjalani perawatan lebih lanjut.

Sementara itu menurut Khairudin, salah satu petugas Dishub Muaraenim, bahwa ketika kejadian dirinya sedang sibuk mengatur lalulintas dan menyetop kendaraan. Ketika semua kendaraan stop, dan menunggu KA Babaranjang melintas, tiba-tiba korban menerobos melintasi pintu perlintasan sehingga terjadilah kecelakaan.(ari)

===