Berita Palembang

Tangkap Burung Liar Siap-siap Kena Sanksi, Pemkot Palembang Rencanakan Buat Perwali

Pemkot Palembang pun bakal membuat Peraturan Wali Kota (Perwali) tentang larangan menangkap burung di wilayah Kota Pempek

Penulis: Odi Aria Saputra | Editor: Welly Hadinata
SRIPOKU.COM/DOKUMEN
Burung Kakaktua dan Nuri yang merupakan burung langka dan dilindungi 

Laporan wartawan Sripoku.com, Odi Aria

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang baka memberikan sanksi bagi masyarakat yang menangkap burung yang ada di alam liar.

Hal tersebut merupakan upaya untuk melestarikan burung-burung yang ada di Kota Palembang.

Pemkot Palembang pun bakal membuat Peraturan Wali Kota (Perwali) tentang larangan menangkap burung di wilayah Kota Pempek.

Wali Kota Palembang, Harnojoyo mengakui saat ini ekosistem burung dinilai berkurang karena banyaknya masyarakat yang menangkap, menjerat dan memburunya hewan itu di alam liar.

Piala Asia 2019, Partai Hidup Mati untuk Filipina dan Vietnam

Gagal Jadi Menantu Presiden, Dinikahi Pengusaha Tambang, Kehidupan Artis Cantik Ini Berubah Drastis!

Tiket Kereta Api ke Linggau

Oleh karena itu Pemkot Palembang berkomitmen untuk melestarikan ekosistem burung agar terus berkembang.

"Keberadaan burung di kota Palembang sudah sangat memperihatinkan. Jadi hewan ini harus dilestarikan," ujar Harnojoyo.

Selain melarang penangkapan, Harnojoyo juga mengaku bakal memberikan sanksi kepada masyarakat
yang memperjualbelikan burung secara bebas.

Terkait sanksi yang diberikan, walikota menyebut masih akan merancang tindakan tegas apa yang bakal diberikan.

"Kami masih merancang aturannya, tapi kami harap juga ada kesadaran dari masyarakat untuk mengikuti aturan tersebut. Agar keberadaan burung di Palembang dapat terjaga dengan baik," ungkap Harnojoyo.

Baku Tembak Polisi dengan Militan di Hotel Mewah, 14 Tewas dan Banyak Orang Terjebak di Lokasi

Sempat Ketinggalan Jauh, Praveen/Melati Pastikan Tempat di Babak Kedua

Ustaz Arifin Ilham Beri Pesan Mendalam Tentang Kubur untuk Ketiga Istri, Begini Kondisi Terbarunya

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Palembang, Sayuti juga menambahkan jika ekosistem burung terus berkurang karena banyak ditangkap dan kemudian dijual.

Dengan adanya perwali nanti, ia berharap, ekosistem burung dapat diselamatkan dan tentunya menjadi daya tarik wisata di Kota Palembang.

"Semakin banyak burung di alam tentunya semakin baik. Sehingga bisa jadi daya tarik ketika ada wisatawan berkunjung ke Palembang," katanya.

===

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved