Kini Hamil 6 Bulan, Gadis di Palembang Ini Ungkap Kelakukan Bejat Ayah Tirinya Selama 5 Tahun

Laporan wartawan Sripoku.com, Andi Wijaya

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Rahasia besar SA (17), yang sejak tahun 2013 atau sekitar lima tahun disimpan rapat, akhirnya terbongkar.

Saat ini SA mengandung benih bapak titinya yang menginjak usia enam bulan, dari bapak tirinya, SOF (55).

Tak tahan, Ibu kandung korban, Min (52) memilih untuk melaporkan kejadian ini ke Polresta Palembang, Rabu (9/1).

Di hadapan petugas piket pengaduan SPKT, Ibu korban yang diketahui warga Jalan Sultan M Mansyur Lorong Kemang RT 22/04 Kelurahan 32 Ilir menjelaskan, kejadiannya sudah lama, sekitar 2013, sekitar pukul 01.00.

• Hasil Pertandingan Thailand Masters 2019, Wakil Tunggal Puteri Ruselli Sukses Melaju ke Babak Kedua

• Waspada Bibit Kelapa Sawit Palsu di Banyuasin. Polisi Berhasil Amankan Ribuan Bibit Palsu

• Februari Tarif Ongkir Naik, Pengelola Jasa Pengiriman Barang Mengaku Rugi Biaya Cargo Naik

"Persisnya anak saya tidak ingat lagi pak, sebab saya sibuk bekerja sementara anak saya selalu berada di rumah, di luar dari kegiatan sekolah. Menurut anak saya, dia sudah digauli suami saya," ungkapnya, saat membuat laporan polisi.

Lanjut korban, kejadiannya sejak dirinya masih duduk dibangku sekolah kelas IV.

"Terungkapnya saat saya pulang dari Bangka. Saya lihat suami saya habis mandi, sedangkan anak saya seperti ketakutan. Saya penasaran dengan perut anak saya, yang kian membesar. Ketika saya tanya, akhirnya dia menceritakan apa yang terjadi. Dia sekarang hamil enam bulan," jelasnya.

Dikatakan MIN, kejadian yang lolos dari pantauannya ini, akibat kesibukannya bekerja di toko plastik.

• Ada di Sekitar Kita! Awas 5 Tanaman Ini Bisa Sangat Mematikan! No 2 Sering Jadi Sayur Rumahan

• Cantik tak Mesti Menderita, Datang Saja ke Adele Clinic Palembang dan Ini Metode Perawatannya

• Kisah Uut Pemilik WO di Palembang yang Membuat 1000 Tamu Tak Makan di Pesta Pernikahan Versi Ibunya

"Saya tidak tahu kalau pelaku berbuat seperti ini. Anak saya pun tidak cerita, karena takut ancamannya," tambahnya.

Sementara, Kasubag Humas Polresta Palembang, AKP Andi Haryadi, melalui Ka SPK Ipda Haidir membenarkan adanya laporan korban, yang kini masih dalam proses penyelidikan.

"Berkasnya masih kita lengkapi. Segera mungkin kita panggil pelaku," katanya.