Jadwal Piala Indonesia Mengambang, Pelatih Karateker Sriwijaya FC Habiskan Waktu Dengan Main Bola

Laporan wartawan sripoku.com, Resha

SRIPOKU.COM, PALEMBANG --Pelatih karateker Sriwijaya FC Hartono Ruslan tak hanya menginstruksikan anak asuhnya untuk menjaga kondisi fisiknya, di saat persiapan menuju babak 32 besar Piala Indonesia 2018 ini. Om Har, sapaan akrabnya, pun melakukan aktivitas fisik agar kondisi tubuhnya tetap terjaga pula.

“Ga ada aktivitas khusus, paling sore-sore main bola bareng teman-teman Jago Kapuk,” ucap Om Har saat dikonfirmasi Sripo Rabu (2/1/2019).

Jago Kapuk menurut istilah Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) ialah bekas pemain. Dalam arti yang disebutkan legenda Arseto Solo ini, adalah bekas pemain Sepakbola yang cukup tenar di masanya.

“Orang-orang mantan pemain bola yang sudah berumur. Banyak juga ketemu teman-teman saat era Galatama dulu,” ungkapnya.

Nama Hartono Ruslan memang tidak asing bagi Laskar Wong Kito. Meski tidak terlalu tenar, namun Om Har termasuk loyalis di tim tersebut.

Bagaimana tidak, Om Har sudah menjadi Asisten Pelatih Sriwijaya FC, saat tim ditukangi oleh Kashartadi di musim 2011 – 2013. Ia juga berperan penting saat tim menjadi jawara Indonesian Super League (ISL) 2011 lalu.

• 3 Jam Berjibaku, Anggota Kodim 0402/OKI Dibantu Warga Bersihkan 4 Ton Sampah di Pinggir Jalan

• Serap Aspirasi Masyarakat Bukit Lama, Gubernur Sumsel Safari Jumat di Masjid Ar Rahma

Sempat didapuk menjadi pelatih kepala Persik Kediri 2013/2014, ia kembali menjadi asisten pelatih Sriwijaya FC saat tim dibesut oleh Benny Doloe (2014-2015). Kemudian berturut-turut asisten Widodo C. Putro (2016 – 2017) dan Osvaldo Lessa (2017).

Sayangnya, Osvaldo dianggap belum mampu mendongkrak performa tim sehingga dilepas oleh manajemen di pertengahan musim. Manajemen pun menunjuk Om Har untuk menukangi hingga kompetisi 2017 usai.

Di penghujung 2018, Sriwijaya FC kembali mengalami kekosongan untuk kursi pelatih. Sebab, Pelatih Alfredo Vera sudah habis masa kontraknya yang hanya dikontrak sampai 8 pertandingan akhir.

Meski kompetisi Liga 1 2018 sudah usai dan Sriwijaya FC terdegradasi, namun tim masih menyisakan kompetisi Piala Indonesia 2018 untuk dilakoni. Terdekat, mereka akan menghadapi babak 32 besar menghadapi Cilegon United yang jadwalnya belum dirilis secara resmi oleh PSSI.

Manajemen masih akan mempercayakan sisa turnamen tersebut kepada Om Har, agar membesut tim. Selagi, manajemen mencari siapa jurutaktik yang akan membesut tim di Liga 2 2019 nanti.

“Saya akhir Desember ini sebenarnya sudah habis kontrak. Nanti kalau turun di bulan setelah Desember ini, saya belum tau apakah bawa anak-anak atau Sriwijaya FC sudah pembentukan pelatih baru dan pemain baru untuk diturunkan di Piala Indonesia,” jelasnya. (mg5)