1.542 Karyawan PT Mitra Ogan Mogok Kerja, Pihak Perusahaan Minta Bersabar Tunggu Transfer Gaji
Sebanyak 1.542 karyawan PT Perkebunan Kelapa sawit Mitra Ogan tetap akan melakukan aksi mogok kerja massal sampai pembayaran gaji terealisasi.
Penulis: Leni Juwita | Editor: Welly Hadinata
Laporan wartawan Sripoku.com, Leni Juwita
SRIPOKU.COM.BATURAJA - Sebanyak 1.542 karyawan PT Perkebunan Kelapa sawit Mitra Ogan tetap akan melakukan aksi mogok kerja massal sampai pembayaran gaji terealisasi.
Menurut informasi dihimpun Sripoku.com, Jumat (4/1/2019), aksi mogok kerja yang dilakukan karyawan ini menuntut pihak perusahaan segera membayarkan hak karyawan yang masih belum dibayarkan.
Padahal kebutuhan hidup sehari-hari tidak bisa menunggu, untuk biaya makan sehari-hari, untuk keperluan anak sekolah dan biaya-biaya lainnya yang terus mendesak.
Kondisi inilah yang memaksa karyawan melakukan aksi demo mendesak pihak perusahaan segera membayarkan hak-hak karyawan.
Semua karyawan melakukan aksi mogok kecuali bagian keamanan yang tetap harus melakukan tugas mengamankan asset perusahaan.
• Kawanan Maling Beraksi di Kelurahan 23 Ilir, Kepergok Pemilik Rumah Saat Acak-acak Kamar
• Awas Jangan Tertipu, Penjual Durian Pasar Kuto Beri Tips Cukup Perhatikan 3 Ciri Berikut!
Salah seorang karyawan menyatakan keprihatinannya yang dialaminya akibat keterlambatan pembayaran gaji karyawan.
Karyawan bagian pabrik yang enggan namanya ditulis ini menyebutkan, untuk memenuhi kebutuhan makan sehari-hari dirinya terpaksa mencari utangan ke sanak famili terdekat.
Namun ayah satu anak ini mengaku bingung bila perusahaan tidak segera membayar gaji dan hak-hak karyawan.
Sebab bila kondisi ini terus berlarut-larut maka kondisi ekonomi karyawan semakin memperihatinkan dan dikhawatirkan mengancam pendidikan anak-anak yang masih bersekolah.
Selama karyawan melakukan aksi mogok yang sudah berlangsung dua hari ini, tidak terlihat aktivitas di pabrik PT Mitra Ogan di Desa Karang Dapo Kecamatan Peninjauan Kabupaten OKU.
Pabrik pengolahan CPO ini tidak menampakan aktivitas, mesin-mesin pabrik mati, tidak juga terlihat pekerja menurunkan TBS (tandan Buah Segar) sawit dari trcuk angkutan buah sawit.
• Pelaku Begal Sadis yang Juga Spesialis Bajing Loncat Ini Pasrah Dikepung Buser Polsek Kertapati
• Pemkot Palembang tak Bisa Bayar Utang ke Pihak Ketiga Rp235 Milyar, Hal Ini yang Menjadi Alasannya
Para karyawan menyatakan akan tetap malakukan aksi demo sampai pembayaran gaji terealisasi.
Karyawan mengaku belum bisa memastikan kapan gaji dan hak-haknya akan dibayar.
Terpisah Kabag Umum dan SDM PT Perkebunana Kelapa Sawit Mitra Ogan Bambang Effendy kepada Sripoku.Com Jumat( 4/1/2019) menjelaskan, pihak perusahaan segera akan membayarkan gaji karyawan.