Ini 5 Gejala Leukimia Yang Dianggap Sepele Yang Telah Merenggut Nyawa Dian Pramana Poetra

Leukemia atau kanker sel darah termasuk salah satu penyakit berbahaya yang mematikan. Penyakit ini menyebabkan gejala yang halus dan mengejutkan

Editor: ewis herwis
Kolase Sripoku.com/net
Ilustrasi Dian Permana Poetra 

SRIPOKU.COM-- Kabar duka kembali melanda dunia musik Tanah Air.

Salah seorang musikus Indonesia, Dian Pramana Poetra, meninggal dunia pada Kamis (27/12) kemarin.

Dian Pramana Poetra meninggal dunia pada Kamis malam di kediamannya kawasan Tebet, Jakarta Selatan.

Musikus senior ini mengembuskan napas terakhirnya di usia 57 tahun.

Sebelumnya, Dian Pramana sempat dirawat di RS Hermina Jatinegara, Jakarta Timur karena penyakit yang dideritanya.

Dian Pramana Poetra Didiagnosis Idap Kanker Darah Stadium 4
Dian Pramana Poetra Didiagnosis Idap Kanker Darah Stadium 4 (KOMPAS.com/IRFAN MAULLANA)

Lelaki 57 tahun ini meninggal dunia akibat penyakit leukemia yang dialaminya.

Sebelum mengalami penyakit itu, Dian hanya mengeluhkan sakit punggung ketika akan pergi ke Jawa Timur.

Ia pun tak pernah mau memeriksakan penyakitnya itu sebelumnya, hingga beberapa waktu lalu akhirnya dirawat di rumah sakit dan langsung didiagnosa leukemia.

Leukemia atau kanker sel darah ini termasuk salah satu penyakit berbahaya yang mematikan.

Penyakit ini menyebabkan gejala yang halus dan mengejutkan di seluruh tubuh.

Leukemia merupakan kanker darah dan sumsum tulang, keganasan yang menyebabkan produksi abnormal sel-sel darah tertentu.

Ketika sel darah yang tidak sehat mengaliri sel-sel sehat, fungsi darah mulai terputus dan bisa terjadi gejala-gejala fisik.

Penyakit ini bisa menjadi lebih buruk dengan cepat jika seseorang memiliki tipe yang dikenal sebagai leukemia akut.

Penyakit ini dapat berkembang perlahan dan memburuk dari waktu ke waktu jika memiliki leukemia kronis, menurut National Institute of Health.

Beberapa gejala leukemia tampak seperti penyakit biasa yang kerap disepelekan dan diabaikan.

Berikut ini gejala leukemia yang sering diabaikan:

1. Sesak napas

Ilustrasi
Ilustrasi (SRIPOKU.COM/ANTON)

Ketika seseorang lebih lemah dan lebih letih, mereka dapat mengalami sesak napas yang berasal dari anemia.

Dalam kasus yang lebih jarang, ada massa di dada.

"Mereka terengah-engah, kehabisan nafas. Berjalan melintasi ruangan mungkin sulit," jelas Dr. Levis.

2. Memar yang berlebihan atau spontan

Memar yang tidak dapat dijelaskan tanpa trauma fisik dapat menjadi salah satu gejala leukemia, menurut Pamela Crilley, DO, ketua departemen onkologi medis di Cancer Treatment Centers of America dan kepala onkologi medis di Eastern Regional Medical Center.

Ilustrasi
Ilustrasi (tribunkaltim.com)

Memar yang tidak biasa adalah hasil dari jumlah trombosit atau pembekuan darah yang rendah, jelas Dr. Levis.

"Anda akan memar secara spontan, padahal tidak melakukan apa-apa," katanya.

"Itu bisa terjadi di mana saja, tetapi biasanya terjadi secara ekstrem di bagian kaki dan lengan," tambahnya.

3. Gusi membengkak dan membesar

Peningkatan ukuran gusi, juga dikenal sebagai hiperplasia gingiva, biasanya hanya ditemukan pada sebagian kecil pasien leukemia akut.

Namun, ini adalah salah satu gejala leukemia yang paling jelas.

"Jika Anda memiliki pasien dengan leukemia, Anda selalu melihat di mulut mereka untuk melihat apakah gingiva semakin membesar," kata Dr. Crilley.

Menurut Dr. Levis, gusi mungkin terlihat bengkak, dan seseorang hampir selalu merasakan kekakuan yang aneh di mulut.

4. Merasa kenyang atau kembung

Salah satu tanda jenis leukemia kronis dan kadang akut adalah pembesaran limpa, yang dapat menyebabkan hilangnya nafsu makan.

Ini mungkin disebut dengan 'kekenyangan awal', menurut Dr. Crilley.

"Pasien makan sedikit makanan, mereka merasa cepat kenyang karena limpa mendorong ke atas perut," jelasnya.

5. Ruam kulit

Iustrasi ruam kulit
Iustrasi ruam kulit (SRIPOKU.COM/ANTON)

Sekitar satu dari 20 pasien leukemia mungkin memiliki ruam kulit yang termasuk dalam salah satu dari dua kategori.

Yaitu leukemia pada kulit, atau ruam yang disebabkan oleh Sindrom Sweet, yang umumnya terkait dengan leukemia, menurut Dr. Levis.

"Leukemia pada kulit hampir selalu tampak seperti kulit Anda memiliki benjolan yang dimasukkan ke dalam kulit.

Gundukan kecil mulai tumbuh. Kadang-kadang itu bisa menjadi seperti plak," tambahnya.

Sindrom Sweet, di sisi lain, tampak merah, mirip dengan reaksi alergi.

Meskipun ruam kulit datang dalam berbagai bentuk dan ukuran, ruam sebagai gejala leukemia memiliki satu kesamaan: mereka akan terus tumbuh dan menyebar.

Jika alami beberapa gejala di atas sebaiknya segera periksakan ke dokter. (*)

Artikel ini telah tayang di situs nova.grid.id dengan judul:

Sering Disepelekan, Waspada 5 Gejala Leukimia yang Renggut Nyawa Dian Pramana Poetra!

Sumber: Nova
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved