SFC Update
Muddai Siap Lepas 88 Persen Saham Kepemilikan Sriwijaya FC ke Pemprov Sumsel Jika Mau Membelinya
Berita Sriwijaya FC: Muddai Siap Lepas 88 Persen Saham Kepemilikan Sriwijaya FC ke Pemprov Sumsel Jika Mau Membelinya
Penulis: Hendra Kusuma | Editor: Rizka Pratiwi Utami
SRIPOKU.COM, PALEMBANG-H Muddai Madang, Direktur Umum PT SOM menyatakan bahwa, PT SOM dan dia pribadi adalah pemilik Sriwijaya FC yang sah, karena memiliki saham mayoritas yang sudah terdaftar resmi di Kemenkumham.
"Kita saat ini fokus mengikuti Liga 2 dan target juara, namun dengan catatan jika ada yang mau mengambilalih. Sebab saya bukannya sudah lelah, tetapi tidak kuat dengan pembiayaan. Tentunya jika Pemprov Sumsel bisa mengambil melalui Badan atau Insitusinya, karena peraturan tidak boleh kalau Pemprov secara langsung," ujar Muddai Madang.
Menurut dia, jika Pemprov yang membeli dan mengambilalih lewat badan atau institusi yang berkompeten, pihaknya tidak akan komersil, karena secara tidak langsung Sriwijaya FC ini sudah menjadi ikon sepakbola Sumsel.
"Tetapi jika pihak swasta yang beli tentu ada hitungan ulang. Kan, ini namanya bisnis jadi harus jelas," ujar Muddai.
Jika Ada yang Beli akan saya bawa ke Belitang
Tetapi jika dalam perjalanannya tidak ada mau beli Pemprov Sumsel juga tidak, pihak swasta juga tidak, maka sembari bercanda, Muddai mengatakan, klub Sriwijaya FC ini akan dia bawah pulang ke Gumawang Belitang kampung halamannya.
===
H Muddai Madang--saat jumpa pers, mengungkapkan komposisi saham PT SOM atas kepemilikan Sriwijaya FC================
"Saya bawa pulang ke Belitang, pak Gub (Gubernur Sumsel H Herman Deru) juga orang sana dan kalau mau pulang kampung, maka saya sambut dengan Sriwijaya FC," ujar Muddai bercanda kepada rekan-rekan pers.
Namun menurut dia, sebagai putra daerah dia memiliki rasa yang tinggi dan kecintaan kepada Sriwijaya FC. Maka itu dia kemudian mengambialih saham kepemilikan dari Baryadi dan Bakti untuk setelah digabung dengan PT SOM, maka setelah digabung total kepimikan PT SOM menjadi 88 persen, dan Pemprov Sumsel lewat Yayasan Sekolah Sepakbola 12 persen.
"Itu terdaftar di Kemenkum dan Ham. Jadi kalau mau mengambil alih tidak perlu berkoar di Sosmed atau petisi penandatangan rakyat, karena tidak berguna, tidak pengaruh bagi kami, karena secara hukum Sriwijaya FC sah milik saya dan PT SOM," jelasnya.
Fokus Persiapan Liga 2
Diakui Muddai dia memiliki beberapa program termasuk persiapan menghadapi Liga 2 Indonesia, pihaknya sudah menjalin komunikasi dengan hampir seluruh pemain lokal, termasuk Beto dan Vizcarra untuk dipertahankan.
"Kecuali pemain asing. Karena persiapan menghadapi Liga 2 ini tidak main-main, kita target juara Liga 2, dan hitung-hitung sebagai koleksi gelar juara," ujarnya.
Terkait dengan rencana pelapasan saham Muddai mengatakan, jika Pemprov Sumsel yang membeli lewat badan atau insitusi yang kompeten, Muddai menyatakan, akan melepas 100 persen kepemilikannya.
"Akan saya lepas 100 persen, jika harga itu cocok, ini kan hitung-hitungan bisnis," ujarnya.