Herman Deru Inginkan Pejabat Diabsen Saat Safari Jumat

Laporan wartawan Sripoku.com, Reigen

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru serta rombongan melakukan rutinitas safari Jumat di Masjid Ishlah Jalan KH Azhari Kelurahan 14 Ulu Kecamatan SU II Palembang, Jumat (14/12/2018).

"Semenjak menjabat Gubernur saya baru 8 kali Jumat dan Alhamdulillah sekarang banyak pejabat yang ikut. Kedepan akan kita berikan absen khusus untuk pejabat yang ikut dalam Safari Jumat," ungkap Herman Deru.

Menurut Herman Deru, berbeda dengan waktu awal ia menjabat gubernur, lantaran pejabat seperti acuh tak acuh untuk ikut safari Jumat.

Safari Jumat, kata dia, merupakan budaya silaturahmi yang harus tetap dipertahankan.

"Sejak saya menjabat sebagai Bupati safari Jumat juga sudah saya lakukan karena langsung bersilahturahmi serta mendengan keluhan masyarakat secara langsung," jelas dia.

Ia mengatakan, Kota Palembang sebagai salah satu kota tertua di Indonesia kaya akan budaya. Dari itu jangan sampai dilupakan, apalagi sampai ikut-ikutan dengan budaya barat.

"Kita jangan sampai melupakan budaya kearifan lokal, seperti budaya silahturahmi, gotong royong karena Palembang saat ini rentan banjir. Dari Safari Jumat inilah kita bisa berdialog secara langsung dengan warga. Jadi harua tetap dipertahankan," ujarnya.

• Safari Jumat di Masjid Al Mathoor Bandara, Herman Deru Himbau Masyarakat Manfaatkan LRT

• Herman Deru Raih Muslim Choice Goverment Awards 2018

• Herman Deru Dijadwalkan Terima Daftar Isian Proyek Tahun 2019 dari Presiden Jokowi

Gubernur Herman Heru bersama rombongan melanjutkan safarinya guna berinteraksi dengan masyarakat di Masjid Ishlah Jalan KH Azhari Kelurahan 14 Ulu Kecamatan SU II Palembang.

Meski keadaan Masjid Ishlah sedang dilakukan renovasi, seperti perbaikan mimbar, keramik serta tempat wudhu,
namun tak menyulutkan niat jemaah untuk melaksankan ibadah, sehingga barisan salat nampak hingga ke luar Masjid.

Melihat hal demikian, Gubernur Herman deru mengutarakan apresiasinya.

Menurut Herman Deru, meski masjid sedang direhab namun jemaah tetap saja ramai.

"Saya sangat mengapresiasi niat jamaah yang tetap hendak salat meski keadaan masjid sedang dalam keadaan sepenuhnya baik," ungkap Herman Deru, Jumat.

Dari itu, melihat antusias warga tersebut untuk memakmurkan masjid, Gubernur serta staf memberikan bantuan agar renovasi berjalan cepat dan lancar.

"Saya kasih oleh-oleh Rp10 juta dan untuk pembangunan lainnya saya tambah Rp25 juta lagi. Jadi, setelah selesai direhab semoga bisa memberikan kenyamanan bagi jemaah," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Masjid Ishlah, Junaidi Hasan, menuturkan renovasi ini baru berjalan sejak bulan Agustus 2018 dan diperkirakan membutuhkan biaya Kisaran Rp200 juta.

"Saat ini kami ada dana sumbangan serta kas dan patungan masyarakat berjumlah Rp97 juta. Dengan tambahan oleh-oleh dari Bapak Gubernur semoga semakin cepat diselesaikan," ujarnya.

====