Berita Palembang

Debit Air Sungai Sekanak Tinggi Dijadikan Anak-anak untuk Mandi dan Berenang

Hujan deras yang melanda Kota Palembang yang membuat beberapa titik ruas jalan masih terendam banjir.

Penulis: Wahyu Kurniawan | Editor: Tarso
SRIPOKU.COM/WAHYU KURNIAWAN
Tingginya debit air di aliran Sungai Sekanan kawasan Jalan radial depan Rumah Susun Palembang dijadikan anak-anak untuk mandi dan berenang. 

Laporan wartawan sripoku.com, Wahyu Kurniawan

SRIPOKU.COM, PALEMBANG — Hujan deras yang melanda Kota Palembang yang membuat beberapa titik ruas jalan masih terendam banjir.

Bukan hanya ruas jalan tetapi anak sungai yang berada di tengah kota menjadi kolam renang dadakan bagi anak kecil seusia enam hingga 15 tahun.

Volume air aliran anak sungai Musi menjadi meningkat, seperti Sungai Sekanak, Sungai Bendungan dan Sungai Musi. Dengan air berwarna coklat dan tidak ada sampah membuat mereka kegirangan.

Pantauan Sripo dilapangan, Selasa (11/12). Volume air yang tinggi tidak menyurutkan anak-anak untuk berenang di aliran anak sungai yang berada di Radial tepatnya di samping Palembang Indah Mall atau depan rumah susun.

Sungai sedalam dua meter tersebut menjadi wahana bermain anak-anak. Bukan hanya anak laki-laki, anak perempuan pun turut menikmati.

Dengan telanjang dada mereka sangat menikmati banjir tersebut. Selepas pulang sekolah bersama teman-temannya langsung memanfaatkan  waktu luang yang mereka miliki untuk berenang.

44 Mobil Dump Truk Dijejerkan di Jembatan Musi IV Palembang

Resmi Dirilis, Ini Spesifikasi Asus ZenFone Max Pro M2 dan ROG Phone, Smartphone Khusus Gamers

Cinta Ditolak 3 Kali, Pemuda di Lampung Utara Tega Perkosa dan Bunuh Gadis 15 Tahun

Apa lagi volume aliran sungai yang sedang deras menambah semangat mereka dalam menjajal anak sungai Musi tersebut.

Totok, salah seorang bocah yang masih kelas enam SD itu mengatakan sukanya bermain, berenangnya juga pas sepulang sekolah karena habis ulangan jadi mau main dulu.

"Enak airnya bersih kalau sedang pasang, sedangkan kalau waktu cetek kami tidak ada yang berenang karena airnya berlumpur dan kotor," Jelasnya, Selasa (11/12).

Lanjutnya, kegiatan berenang ini menjadi kegiatan rutin dirinya beserta teman-temannya untuk berenang. Bahkan cukup senang dapat bermain air selepas sekolah tanpa mengeluarkan biaya yang mahal.

"Airnya seger, bersih juga teman-teman sering berenang disini, kalau saya jarang dan kebetulan saat ini ikut nyoba," ujarnya. (mg4) 

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved