44 Mobil Dump Truk Dijejerkan di Jembatan Musi IV Palembang

Puluhan mobil dump truk dengan berat masing-masing 35 ton nampak diletakan berjejer di Jembatan Musi IV Palembang

Penulis: Odi Aria Saputra | Editor: Welly Hadinata
Sripoku.com/Rahmad Zilhakim
Mobil dump truk dengan berat masing-masing 35 ton berjejer di Jembatan Musi IV Palembang, skema untuk menguji beban jembatan, Selasa (11/12/2018). 

Laporan wartawan Sripoku.com, Odi Aria Saputra

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Puluhan mobil dump truk dengan berat masing-masing 35 ton nampak diletakan berjejer di Jembatan Musi IV Palembang.

Diletakkannya 40 dump truk itu merupakan skema untuk menguji beban jembatan anyar tersebut, Selasa (11/12/2018) sore.

Adapun skema uji beban, puluhan mobil dump truk itu dinaikkan melalui pangkal jembatan ilir di Pasar Kuto sejak pagi hari.

Satu persatu mobil perlahan naik ke atas jembatan hingga memenuhi bentang jembatan tengah sampai ke pangkal jembatan.

Setelah mobil dump truk berhasil naik ke jembatan, pukul 17.00 ujicoba statis dan dinamis beban jembatan dimulai hingga pukul 10.00 pagi esok harinya.

Adapun skema lainnya, beban jembatan dihitung dari jam 9 malam sampai jam 3 pagi, skema ketiga dari jam 3 sampai 10 pagi.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Musi IV Palembang, Suwarno mengatakan sebanyak 44 mobil truk dengan berat beban masing- masing kurang lebih 35 ton diletakkan dibentangkan tengah jembatan.

Berita Foto: Warga 14 Ulu Antusias Menunggu Dimulainya Uji Beban Jembatan Musi IV

BERITA FOTO : Rencana Uji Beban Jembatan Musi IV Palembang

Berita Palembang: Lampu Pelangi di Jembatan Musi VI Palembang Cocok untuk Foto Hingga Prewedding

Dari seluruh truk yang dinaikkan jembatan total mendapatkan beban seberat 1.540 ton.

"Jadi uji beban akan berlangsung selama dua hari berturut-turut. Dihitung start dari pukul 5 sore sampai jam 10 pagi. Beban akan diujicoba baik statis maupun dinamis" ujar Suwarno, Selasa (11/12/2018).

Ia menjelaskan, dalam uji beban tersebut pihaknya tidak sendirian dalam menyatakan laik atau tidak beban untuk dilewati.

Pihaknya juga menggandeng dari unsur akademisi universitas-universitas yang ada di Palembang yakni UNSRI, Poltek UNSRI, Muhammadiyah, Tridinanti, Bina darma, Unpal dan IGM.

"Kita tidak sendiri dalam penghitungan, ada juga dari unsur akademis. Masing-masing kampus diwakili 2dosen dan 3 mahasiswa," jelas Suwarno.

Suwarno mengungkapkan, untuk hasilnya sendiri belum dapat dipastikan secara cepat. Sebab, perhitungan harus sampai selesai uji beban hingga dua hari ke depan.

Selain itu, uji beban bisa jadi bertambah dari waktu ditentukan jika dalam pelaksanaannya terkendala oleh hujan.

Terkait sertifikat laik fungsi, ia menyebut keluarnya bisa keluar sebelum atapun sesudah uji beban.

"Apabila pengujian beban dirasa aman tak ada kendala berarti, maka hasilnya dapat diketahui sesuai rencana. Untuk peresmian direncanakan akhir tahun ini," ungkapnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved