Sumsel Maju
Kantor Gubernur Dikepung Banjir, Gubernur Sumsel Herman Deru Periksa Kondisi Pompa Sungai Baung
Gubernur Sumsel Herman Deru dan Wakil Gubernur Mawardi Yahya meninjau langsung kondisi aliran Sungai Baung yang meluap.
PALEMBANG - Di tengah guyuran hujan, Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru didampingi Wakil Gubernur Sumsel Mawardi Yahya dan Plt. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Tata Ruang Darma Budhi, meninjau langsung saluran Sungai Baung Palembang di Simpang Lima Hotel Arista yang meluap dan menyebabkan banjir di Kota Palembang, Senin (10/12)
Sebelumnya, Gubernur Sumsel atau sapaan akrabnya HD ini secara spontan meninjau langsung Sungai Baung dikarenakan kantor Gubernur dikepung oleh banjir. Sontak saja Ia langsung sikap tanggap memanggil Wakil Gubernur dan OPD terkait untuk memastikan pompa air berfungsi sebagaimana mestinya.
"Saya sengaja datang langsung kesini bersama Wakik Gubernur Pak Mawardi Yahya beserta OPD terkait untuk melihat langsung saluran yang meluap dan mengakibatkan banjir. Kita (Pemprov Sumsel) akan segera mencari solusi untuk mengatasinya, agar tidak terjadi lagi kejadian serupa," ungkapnya.

• BRI akan Berikan Beasiswa kepada 100 Mahasiswa Berprestasi
• Giliran Narik, Uang Arisan Novi Rp 12,6 Juta Belum Juga Dicairkan Bandar
• Kejari Empatlawang Bagikan Stiker dan Buku Saku Anti Korupsi kepada Pengendara
"Setelah kita lihat, ternyata pompa berfungsi namun karena curah hujan cukup deras yang membuat sungai meluap dan tumpah ke jalan," tuturnya.
Ia mengintruksikan OPD terkait memback-up dan membantu Walikota Palembang cepat tanggap dalam menangani persoalan banjir ini, sehingga tidak menjadi keluhan masyarakat.
Kemudian HD juga menghimbau untuk Kepala Daerah dalam meminimalisir kemungkinan bencana banjir yang disebabkan oleh curah hujan yang cukup deras, untuk stand by di daerahnya masing-masing.
"Pemprov Sumsel berkomitmen membantu memberikan solusi terbaik, Saya menghimbau kepala darerah musim hujan ini stand by di daerahnya. Sedangkan untuk masyarakat jangan membuang sampah yang membuat saluran air tersumbat. Bersama-sama kita menjaga kota kita ini," ujarnya.