SFC Update
Waspadai Tawaran Gelap Saat Hadapi Arema FC, Ini yang Dilakukan Manajemen Sriwijaya FC
Waspadai Tawaran Gelap Saat Hadapi Arema FC, Ini yang Dilakukan Manajemen Sriwijaya FC
Penulis: RM. Resha A.U | Editor: Sudarwan
Waspadai Tawaran Gelap Saat Hadapi Arema FC, Ini yang Dilakukan Manajemen Sriwijaya FC
Laporan Wartawan Sripoku.com ,Resha
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Asisten Manajer Sriwijaya FC Ahmad Haris mengatakan belum pernah bersinggungan langsung dengan mafia sepak bola selama mengurusi tim.
Ahmad Haris mengatakan, dirinya hanya sebatas mendengar desas-desus tentang oknum yang berniat mencederai pertandingan si kulit bundar di Indonesia tersebut.
• Direktur Utama PT SOM Berharap Dukungan Masyarakat untuk Tim Sriwijaya FC tak Kendor
• Setelah Pantau Laga PS Tira kontra Arema FC, Pelatih Sriwijaya FC Siap Tampil All Out
• Setelah Lawan Arema, Kontrak Manuchekhr Dzhalilov di Sriwijaya FC Ditentukan
“Belum, belum pernah. Sepertinya tidak berani,” ujarnya saat dikonfirmasi Sripoku.com, Selasa (4/12/2018).
Istilah mafia sepakbola saat ini makin sering dibicarakan di dunia maya.
Terlebih seluruh tim akan menghadapi laga terakhir di kompetisi Liga 1 2018.
Tentunya, setiap tim memiliki misi tersendiri di setiap pertandingannya.
Ada yang berburu poin terakhir untuk merangkak naik di papan klasemen.
Bahkan, ada juga yang berusaha agar jangan sampai terdegradasi di musim depan.
Apesnya, tim berjuluk Laskar Wong Kito ini tengah berada dalam kondisi kritis.
• Hadapi Laga Terakhir Kontra Arema FC, Manajer Sriwijaya FC Tangkal Faktor Non Teknis
• Diimingi Uang Rp400 Juta Sampai Nyawa, Kapten Sriwijaya FC Ungkap Sisi Kelam Sepakbola Tanah Air
• Gelandang Arema Konate Bikin PS Tira Makin Terbenam di Dasar Klasemen Sriwijaya FC Tarik Nafas
Meski 2 strip di atas zona degradasi, namun mereka harus memastikan diri masuk ke zona aman dengan mengumpulkan 3 poin penuh di laga terakhir kontra Arema FC, Minggu (9/12/2018) nanti.
Tentunya, Sriwijaya FC juga diprediksi tak luput dari tawaran menggiurkan di laga krusial tersebut nantinya.
Untuk itu, Haris mengatakan pihaknya telah membentengi pemain agar jangan sampai terjebak dengan iming-iming uang atau apapun dari sumber yang tidak halal seperti terjebak di pengaturan skor, dan lain-lain.
“Fokus, kita sudah bicara dengan pemain kita dari hati ke hari bahwa ini harga diri, tidak bisa dibeli oleh apapun. Kalau mereka lakukan itu, keluarga mereka malu seumur hidup, jadi harga diri harus dijaga,” jelasnya.
====