SFC Update
Diimingi Uang Rp400 Juta Sampai Nyawa, Kapten Sriwijaya FC Ungkap Sisi Kelam Sepakbola Tanah Air
Isu mafia pengaturan skor di dunia Sepakbola Indonesia saat ini santer beredar. Bahkan, hal tersebut juga menimpa para personel Sriwijaya FC.
Penulis: RM. Resha A.U | Editor: Siti Olisa
Laporan wartawan Sripoku.com, Resha
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Isu mafia pengaturan skor di dunia Sepakbola Indonesia saat ini santer beredar. Bahkan, hal tersebut juga menimpa para personel Sriwijaya FC.
Satu diantaranya, Kapten Sriwijaya FC Yuu Hyunkoo yang mengungkapkan sisi gelap dunia Sepakbola yang pernah ia alami.
Bahkan, rekannya sampai kehilangan nyawa gara-gara berurusan dengan mafia yang bermain di dunia Sepakbola.
• Menurun Dari Tahun Sebelumnya, Subsidi Tiket Bus Trans Musi Dari Pemkot Hanya Rp 15 Miliar
• Gelandang Arema Konate Bikin PS Tira Makin Terbenam di Dasar Klasemen Sriwijaya FC Tarik Nafas
• Diduga Terseret Arus Sungai Ogan Saat Mandi, Bocah 10 Tahun Hilang & Belum Bisa Ditemukan
• Gubernur Herman Deru Gandeng PSHT Jaga Keamanan Sumsel
Gelandang berdarah Korsel ini sebelumnya menceritakan, pengalamannya saat di Sriwijaya FC ini dirinya pernah ditawari uang sebesar Rp400 Juta untuk mengikuti aturan dari oknum yang ingin merekayasa skor pertandingan.
Oknum yang tak diketahui namanya tersebut bahkan sampai beberapa kali menghubungi dan mendesak ingin bertemu.
“Pertama kali kasih uang ke saya 400 juta, tapi dia mau kasih bagi pemain lain. Kamu mau pemain siapa-siapa apakah kiper, pemain belakang. Saya bilang saya ga mau. Tapi dia bilang ada mau ketemu saya. saya ga mau. Karena saya mau pemain bola bukan saya pemain mafia,” ujarnya usai pemberian bonus dari Dodi Reza Alex di Mess Muba Minggu (2/12/2018).
• Gubernur Herman Deru Gandeng PSHT Jaga Keamanan Sumsel
• Petani Jagung OKUT Sumringah, Harga Jagung Meroket Hingga Rp 4 Ribu per Kilogram
• Hasil Pengumuman Tes CPNS di Keluhkan Masyarakat, BKD Banyuasin Beri Klarifikasi
• Gelandang Muda Sriwijaya FC Hambali Thalib Mulai Jadi Andalan Pelatih Alfredo Vera
Yuu mengatakan, dirinya enggan mencicipi uang dari sumber seperti itu berkaca dari pengalamannya terdahulu.
Ia mengatakan, bahkan 2 teman baiknya yang juga seorang pesepakbola sampai bunuh diri karena selalu merasa terancam mau dibunuh.
“Karena saya terjadi pernah 3 tahun lalu terjadi seperti itu. Teman-teman saya banyak yang dimasuki seperti itu, 2 teman saya bunuh diri sendiri karena, terjadi aturan seperti itu. (Aturan itu) Karena saya satu kali saya mau itu (disuap), saya sampai pensiun sepak bola harus ikut sama mafia terus, ga boleh saya lepas,” ungkapnya.
Selain menolak, Yuu juga melaporkan hal tersebut pada manajemen Sriwijaya FC melalui Manajer Ucok Hidayat.
• Gelandang Muda Sriwijaya FC Hambali Thalib Mulai Jadi Andalan Pelatih Alfredo Vera
• Gelandang Muda Sriwijaya FC Hambali Thalib Mulai Jadi Andalan Pelatih Alfredo Vera
• Hasil Pengumuman Tes CPNS di Keluhkan Masyarakat, BKD Banyuasin Beri Klarifikasi
• BERITA FOTO : Penampakan Bagian Ujung Proyek Musi VI
Ia melaporkan hal tersebut agar selain tidak ingin menimbulkan fitnah, dirinya juga tak ingin berurusan dengan hal-hal serupa selagi ia masih berkarier di dunia Sepakbola.
“Saya langsung laporan ke manajemen pak ucok saya lapoiran. Karena saya takut masalah sendiri karena pernah dihubungi,” jelasnya.