Hadapi Laga Terakhir Kontra Arema FC, Manajer Sriwijaya FC Tangkal Faktor Non Teknis

Laporan Wartawan Sripoku.com, Resha

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Sriwijaya FC akan melakoni laga terakhirnya di kompetisi Liga 1 2018, yaitu saat meladeni Arema FC pada Minggu nanti (9/12/2018).

Laga SFC vs Arema FC menjadi laga krusial untuk menentukan bagaimana nasib mereka di Liga 1 2018 nanti.

Meski seluruh laga terakhir pekan 34 nanti digelar serentak, bukan tak mungkin Laskar Wong Kito dilaga itu akan diganggu oleh faktor non-teknis.

Menanggapi hal ini, Manajer Sriwijaya FC Ucok Hidayat mengatakan, saat ini pihaknya tak ingin SFC terganggu oleh fakto-faktor ‘gaib’ tersebut.

Mulai dari gangguan pengaturan skor sampai ke hal-hal lainnya.

• Jadwal Pertandingan Bhayangkara FC vs PSM Makassar Hari ini, Disiarkan Live di Indosiar

• Diimingi Uang Rp400 Juta Sampai Nyawa, Kapten Sriwijaya FC Ungkap Sisi Kelam Sepakbola Tanah Air

Untuk itu, pihaknya lebih memilih penguatan dari internal dengan cara membangun komitmen yang kuat dengan manajemen dan pemain SFC serta seluruh elemen terkait.

Bahkan, pihaknya sudah menyiapkan bonus yang tidak mengecewakan untuk pemain SFC sebagai tambahan motivasi.

“Kita harus membangun tekad bersama untuk maju menghadapi laga akhir penentuan ini dengan semangat untuk menang, dan disiapkan juga bonus yang tidak mengecewakan untuk tambahan motivasi,” ujarnya saat dihubungi via Whatsapp Senin (3/12/2018) pagi.

Ucok mengakui, Hyunkoo dan kolega tak luput dari gangguan oknum yang santer disebut ‘mafia’ sepakbola tersebut.

Bahkan Ucok membeberkan, sang Kapten Yuu Hyunkoo juga melapor kepada dirinya jika ia diiming-imingi Rp 400 juta untuk mengatur skor pertandingan.

• Gelandang Arema Konate Bikin PS Tira Makin Terbenam di Dasar Klasemen Sriwijaya FC Tarik Nafas

• Gelandang Muda Sriwijaya FC Hambali Thalib Mulai Jadi Andalan Pelatih Alfredo Vera

“Betul (adanya iming-iming Rp400 Juta ke Yuu Hyunkoo), dan sudah kita laporkan ke manajemen Sriwijaya FC juga,” tegasnya.

Ucok mengatakan, laporan tersebut telah sampai ke tangan PSSI Pusat karena dirinya telah memberikan bukti berupa rekaman tertulis tawaran oknum tersebut.

Kemudian pihaknya terus membentengi para pemain untuk tidak terpengaruh pada kesenangan semu itu.

“Kita menjaga ke pemain dengan memberikan motivasi untuk mencegah pengaruhnya terhadap mereka dan katanya/informasinya, ini juga sudah sampai ke Pak Joko Plt Ketua PSSI karena saya sampaikan jelas semua rekaman tulisan tawaran dari mereka,” jelasnya.