BREAKING NEWS: Seorang Pria Terjun Bebas dari Atas Jembatan Ampera Palembang

BREAKING NEWS: Seorang Pria Terjun Bebas dari Atas Jembatan Ampera Palembang

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Seorang pria diketahui terjun bebas atau loncat dari Jembatan Ampera Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (4/12/2018) pagi.

Dari video singkat yang beredar di media sosial (medsos), diketahui pria yang melompat dari Jembatan Ampera Palembang itu mengenakan baju kaos dan celana pendek.

Warga sekitar yang mengetahui adanya orang yang melompat dari Jembatan Ampera Seberang Ilir itu mendadak heboh.

tampak warga memberikan pertolongan kepada seorang pria yang melompat dari Jembatan Ampera.

• Hj Febrita Herman Deru Minta TP PKK OKU Wakili Sumsel di Nasional

• Kata Peneliti New York Stony Brook di Eropa dan Amerika, Manusia Masih Sadar saat Meninggal Dunia

• Mendadak Sering Alami Kejadian Aneh, Beginilah Perbedaan Mencolok Rumah Sule & Lina Pasca Bercerai

• Video Sekelompok Bule Diduga Curi Pakaian Dalam, Sembunyikan di Balik Pakaian hingga Nekat Begini

Hinggi kini belum diketahui identitas pria yang terjun bebas dari Jembatan Ampera.

Namun dilihat dari video yang beredar, kondisi pria yang terjun dari Jembatan Ampera itu tampak tidak bergerak.

====

Linglung, Tangan Penuh Luka Sayat

Seorang pria yang tidak diketahui identitasnya (Mr X) mencoba bunuh diri dengan cara terjun bebas atau loncat dari Jembatan Ampera Palembang, Selasa (4/12/2018) pagi sekira pukul 10.00 WIB.

Beruntung, nyawa pria muda tersebut masih bisa diselamatkan serang (driver) speedboat yang biasa beroperasi di wilayah perairan Sungai Musi.

Seorang saksi mata, Mpok War sekaligus pemilik salah satu warung terapung kawasan Pasar 16 Ilir Palembang menuturkan, bahwa pria tersebut saat dibawa ke pinggiran sungai dalam keadaan tidak sadar atau pingsan.

"Dia (Mr X) lemas, setelah kami tunggu sebentar, Alhamdulillah sadar, tapi tidak mau berbicara. Kami kasih minum air panas dan makanan agar supaya badannya bugar," ungkapnya kepada Sripoku.com, Selasa (4/12/2018).

Ia mengatakan, pria tersebut usianya kisaran 30 tahun dan nampak dalam masih pikiran linglung.

"Diajak komunikasi dia tidak mau menjawab. Hanya menjawab minta diantarkan pulang di kawasan Rumah Susun. Kami tidak tau apakah dia sakit atau tidak, tapi kalau dilihat dari ciri di tangan kanannya ada banyak bekas sayatan seperti orang depresi," jelas dia.