Peringati Hari AIDS Sedunia, Virusnya Menular Lewat Cara-Cara Tak Terduga, Kenali 16 Gejalanya Ini
Itulah mengapa kita wajib melakukan tes HIV, karena ada kalanya kita tidak menyadari apa saja hal-hal yang sanggup menularkan virus HIV.
SRIPOKU.COM -- Memperingati Hari AIDS Sedunia 1 Desember 2018, rupanya ada 16 gejala yang bisa jadi penanda bahwa kita positif virus HIV.
Kadang-kadang, banyak orang memilih untuk tidak melakukan tes HIV karena merasa bahwa dirinya baik-baik saja.
Padahal, virus HIV bisa menular lewat cara-cara tak terduga.
Bila dibiarkan, virus HIV dapat merusak sistem kekebalan tubuh yang kemudian membuat kita berisiko terkena AIDS.
Melansir dari Tribun Kupang, virus HIV dapat memasuki tubuh dalam kurun waktu satu atau dua bulan.
Saat itu, 40-90 persen dari mereka yang mengidap gejala HIV akan mengalami tanda flu yang dikenal sebagai sindrom retroviral akut atau acute retroviral syndrome (ARS).
Namun terkadang, gejala HIV bisa saja tidak muncul selama bertahun-tahun atau dekade setelah terinfeksi.
Sehingga, agar bisa melakukan pencegahan dini, ada baiknya kita mulai mengenali 16 gejala virus HIV ini!
“Pada tahap awal infeksi HIV, gejala yang paling umum adalah tidak ada gejala," kata Michael Horberg, MD, direktur HIV/AIDS di Kaiser Permanente, Oakland, California, Amerika Serikat seperti dikutip dari Tribunnews.com.
Horberg mengatakan, satu dari lima orang di Amerika Serikat dengan HIV tidak tahu mereka mengidap virus mematikan itu.
Itulah mengapa kita wajib melakukan tes HIV, karena ada kalanya kita tidak menyadari apa saja hal-hal yang sanggup menularkan virus HIV.
Adapun 16 gejala yang bisa menjadi tanda positif HIV mencakup hal-hal berikut ini.
1. Perubahan kuku
Kuku mengalami clubbing (penebalan dan melengkung), pemisahan kuku, atau perubahan warna (hitam atau garis cokelat baik secara vertikal maupun horizontal) bisa menjadi salah satu gejala positif HIV.
Biasanya ini disebabkan infeksi jamur, seperti kandida.
