Berita Lahat

Tak Ada Kontribusi Maksimal di Wisata Pelancu, Pemkab Lahat PD Terima Penghargaan. Pengelola Kecewa

Pengelola wisata Pelancu di Desa Ulak Pandan, Kecamatan Merapi Barat, Lahat sangat bangga mampu meraih juara 1 penghargaan wisata kreatif

Penulis: Ehdi Amin | Editor: Siti Olisa
SRIPOKU.COM/EHDI AMIN
Pengelola objek pelancu Lahat, saat koordinasi untuk menginovasi objek wisata yang baru saja meraih juara 1. 

Laporan wartawan Sripoku.com, Ehdi Amin

SRIPOKU. COM, LAHAT -- Pengelola wisata Pelancu di Desa Ulak Pandan, Kecamatan Merapi Barat, Lahat sangat bangga mampu meraih juara 1 penghargaan wisata kreatif terpopuler se-Indonesia dari Kementerian Pariwisata RI.

Namun, pengelola sedikit kecewa lantaran tidak ada penghargaan sama sekali khususnya dari Dinas Pariwisata Lahat, terkait penerimaan penghargaan.

Padahal, sejak awal lomba pengelola gencar melakukan persiapan.

Erick Thohir Berbagi Pengalaman di Bumi Sriwijaya

Tak hanya itu, sejak digagas 18 agustus 2017 lalu dan mulai dibuka untuk umum 1 September 2017 hingga diresmikan 10 oktober 2017, belum ada kontribusi maksimal yang diberikan Pemkab Lahat.

"Jangankan diajak dikasih tahu saja tidak oleh Dinas Pariwisata kalau Wisata Pelancu raih penghargaan di Jakarta. Namun demikian kami tetap bangga dan bersyukur bisa mengharumkan nama Lahat. Kerja keras Pemerintah Desa, Karang Taruna dan seluruh warga desa berbuah hasil," Ketua BUMDes Ulak Pandan, Evan Yusup didampingi Ketua Kataruna Desa Ulak Pandan, Nopri selaku pengelola objek wisata pelancu, ketika diminta komentarnya terkait penghargaan yang didapat, Minggi (25/11).

HUT PGRI ke-73. Anggota Kunjungi Makam Pahlawan, Motivasi Para Pendidik Terus Berjuang

Miris lagi, hingga saat ini belum ada koordinasi terkait penghargaan yang didapat.

Dikatakan Evan, semua pengelola terkejut saat mendengar Bupati Lahat, Marwan Mansyur, SH MM sudah mengambii penghargaan di Jakarta, melalui media dan media sosial.

"Kita bukan mau ikut atau mau dapat hadiah apa dari penghargan tersebut. Tapi setidaknya sebelum mengambil penghargaan tersebut ada koordinasi ke pengelola sebagai bentuk penghargaan," sesalnya.

Asah Skill Bahasa Inggris Anak Lewat Junior Spelling Bee and Coloring Contest

Meraih wisata terpopuler tentu kedepan akan membuat tantangan lebih berat bagi pengelola untuk membangun dan menginovasi wisata pelancu.

Apalagi saat ini masih banyak fasilitas yang kurang dan menjadi sorotan pengunjung seperti pembangunan jalan menuju Pelancu, penerangan, tembok penahan.

Pengelola sendiri punya keterbatasan untuk itu. "Malahan kepala Dinas Pariwisata Sumsel yang sudah mengundang pengelola ke Palembang untuk diberikan apresiasi dan penghargaan, "ujarnya.

Asah Skill Bahasa Inggris Anak Lewat Junior Spelling Bee and Coloring Contest

Terpisah, Kabid Objek Wisata Dinas Pariwisata Lahat, Syaidina Amin mengaku belum bisa menjawab apa yang menjadi kekecewaan pengelola pelancu.

Amin menuturkan akan ada klarifikasi dari kepala dinas setelah pulang dari Jakarta.

"Ya kita sudah dapat infoasi kekecewaan kawan kawan pelancu. Tapi maaf saya belum bisa jawab. Nanti tunggu dari kepala Dinas, "tuturnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved