Berita Palembang
Jelang Pilpres 2019, Muhammadiyah Punya Rumus Sendiri Dalam Memilih Calon Pemimpin
Menurut dia, Muhammadiyah punya rumus sendiri dalam menentukan pilihan, pertama memilih pemimpin terbaik dari yang baik.
Penulis: Yandi Triansyah | Editor: Siti Olisa
Laporan wartawan Sripoku.com Yandi Triansyah
SRIPOKU. COM, PALEMBANG -- Pengurus Muhammadiyah pusat menyerahkan sepenuhnya kepada kader untuk menentukan pilihan pada Pilpres 2019.
Hal ini disampaikan oleh Ketua PP Muhammadiyah Drs H Muhammad Goodwill Zubir saat menghadiri peringatan Milad Muhammadiyah ke 106 tahun di Asrama Haji Palembang, Kamis (22/11/2019)
"Untuk pilihan pilpres kita tidak arahkan, kita menerahkan kepada kader karena kader Muhammadiyah sudah cerdas-cerdas," kata Goodwill Zubir.
Baca: LIPI Mendata Kuliner Nusantara di Banyuasin
Menurut dia, Muhammadiyah punya rumus sendiri dalam menentukan pilihan, pertama memilih pemimpin terbaik dari yang baik.
Kedua memilih pemimpin yang paling sedikit kelemahaan.
"Setiap pemimpin itu ada kelemahaannya kita dianjurkan untuk memilih yang paling kecil dan sedikit kelemahaannya, " kata dia.
Baca: Tak Kalah Dengan Zaman, Topeng Moyet Masih Jadi Hiburan Rakyat Favorit Wong Kito
Sementara itu, Ketua Muhammadiyah Cabang Palembang, Haitami mengatakan, kesadaran politik warga Muhammadiyah perkembangannya semakin baik.
Menurut dia, Muhammadiyah harus ikut andil kepada pemerintahan terpilih untuk memberikan kontribusi membangun negeri.
Selain itu, warga Muhammadiyah juga harus ikut berpolitik baik legislatif maupun di pemerintahan daerah maupun pusat.
Baca: Tabrakan Mobil Xenia dan Bus Sinar Dempo Tidak Bisa Dielakkan
Peringatan Milad Muhammadiyah ke 106 tahun dimeriahkan oleh para pengurus dan kader di Kota Palembang.
Turut hadiri oleh Ketua DPW Muhammadiyah Sumsel, Prof Dr Romli Sag.
Serta para pelajara dari sekolah dasar hingga SMA.
Pada peringatan hari jadi ke 106 tahun Muhammadiyah mengangkat tema Ta'awun Untuk Negeri.
Baca: Mengaku Tak Tahu Korbannya Meninggal, Erlangga Bunuh Tetangganya Karena Cemburu
Dimana memiliki makna saling tolong menolong untuk kemajuan bangsa dan negara.
Pada kesempatan itu juga kader dan pengurus Muhammadiyah menyerahkan bantuan uang sebesar Rp 10.200.000 untuk disalurkan kepada Palu dan Donggala.
====