7 Jenis Sayur Ini Berbahaya Jika DIkonsumsi Mentah-mentah, Sebagian Sering Anda Konsumsi

Beberapa sayur justru dianjurkan untuk diproses terlebih dahulu atau akan berdampak buruk bagi kesehatan.

Editor: ewis herwis
Tribunjakarta.com
Ilustrasi sayur mentah 

KOMPAS.com - Sayuran dianjurkan menjadi bagian dari pola makan sehari-hari karena memberi banyak manfaat bagi kesehatan.

Untuk memaksimalkan manfaatnya, beberapa orang menganggap kita harus mengkonsumsinya dalam kondisi mentah. Alasannya, proses pemanasan dianggap bisa merusak nutrisi dalam sayur.

Hal ini tidak sepenuhnya benar. Beberapa sayur justru dianjurkan untuk diproses terlebih dahulu atau akan berdampak buruk bagi kesehatan.

Creator situs BetterThanDieting.com, Bonny Taub-Dix berbagi informasi soal sayuran mana yang sebaiknya tak dikonsumsi dalam kondisi mentah dan harus dimasak.

Baca: Ada 3 Kejanggalan Saat Laga Timnas Filipina Vs Thailand yang Menyebabkan Indonesia Tersingkir

1. Kale

Kale
Kale (Farmer Foodshare)

Banyak orang mengkonsumsi kale mentah tanpa mengalami masalah apapun.

Kebanyakan memasukannya ke dalam bahan salad.

Padahal, sebuah studi yang dilakukan oleh Linus Pauley Institute menemukan bahwa mengkonsumsi sayuran dari keluarga cruciferous seperti kale bisa mengacaukan sintesis hormon tiroid.

Hal ini bisa berdampak negatif terhadap metabolisme tubuh

Namun, Taub-Dix mengatakan, efek negatif tersebut mungkin baru dirasakan jika kita mengkonsumsi kale mentah dengan jumlah yang sangat banyak.

2. Tomat

Tomat
Tomat (Tribunnews.com)

Tomat memiliki banyak manfaat kesehatan ketika dikonsumsi mentah. Namun, sebenarnya kita justru akan mendapat lebih banyak kandungan likopen setelah tomat dimasak.

Menurut sebuah studi yang dipublikasikan pada Journal of Agricultural and Food Chemistry  tomat melepaskan lebih banyak likopen ketika dimasak.

Likopen sendiri adalah senyawa antioksidan penangkal kanker.

Menurut Scientific American, hal ini dikarenakan suhu panas bisa memecahkan sel-sel keras yang ada pada tomat tersebut dan membuat nutrisinya lebih mudah diserap.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved