Berita Palembang
Mobil Sopir Taksol Ditemukan di Kerinci, Otak Pelaku Masih Buron & 3 Pelaku Berhasil Ditangkap
Keberadaan mobil Daihatsu Sigra warna hitam milik korban Sofyan, akhirnya ditemukan
Laporan wartawan Sripoku.com Welly Hadinata
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Keberadaan mobil Daihatsu Sigra warna hitam milik korban Sofyan, akhirnya ditemukan petugas di wilayah Kabupaten Kerinci yang berbatasan dengan Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
Mobil korban ditemukan dengan posisi terparkir di pinggir jalan, tanpa ada seorang pun di lokasi penemuan.
Baca: Hendak Melompat dari Jembatan Ampera, Gadis Ini Berhasil Diselamatkan Tukang Becak
"Mobil korban sudah ditemukan di Kerinci berbatasan Padang. Saat ini sedang dalam perjalanan untuk dibawa ke Palembang. Mobil ditemukan dipinggir jalan dan tidak ada orang," ujar Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel AKBP Yoga Baskara, Jumat (16/11/2018).
Ketiga pelaku kini sudah diamankan yakni Ridwan alias Ridho (42), Frans (16), dan Acun (21).
Baca: Bawaslu Imbau Masyarakat Laporkan ASN yang Dukung Caleg
Untuk tersangka Ridwan, petugas terpaksa memberikan tindakan tegas dengan menembak kedua kaki tersangka, karena selama dalam pengembangan petugas, tersangka Ridwan memberikan keterangan yang berbelit-belit.
Sedangkan untuk tersangka Frans dan Acun, kini masih dalam pemeriksaan petugas penyidik.
Baca: Carmeta Malaysia Expo and Travel Fair 2018, Berlibur ke Malaysia Hanya Rp1,2 Juta
"Mayat korban itu kita temukan yang jaraknya lima meter dari jalan tanah. Itu pun ditemukan atas informasi masyarakat yang pernah mencium bangkai di lokasi. Kalau tersangka RD itu mengaku lupa untuk menunjukan lokasi membuang mayat korban," ujar Yoga.
Terkait satu pelaku lainnya yakni diketahui bernama Akbar (33), Yoga menegaskan, pelaku yang berinisial AK itu masih dalam pengejaran petugas.
Dari keterangan ketiga pelaku, pelaku AK merupakan otak dari aksi perampokan disertai pembunuhan terhadap korban Sofyan.
Baca: Hadapi PS Tira, Sriwijaya FC Berburu Poin Jauhi Zona Degradasi. Alfredo Ingatkan Soal Disiplin
"Pelaku inisial AK ini otak pelaku intelektualnya. Berdasarkan keterangan FR dan AC, saat mengeksekusi korban, FR dan AC ini dibawah tekanan pelaku AK dan RD.
FR, AC, dan RD, mereka bertiga ini satu daerah.
Sedangkan AK itu orang datangan, tapi istrinya tinggal di daerah ketiga pelaku," ujar Yoga.
Kuat dugaan AK sebagai otak pelaku aksi perampokan disertai pembunuhan ini, Yoga mengatakan, pelaku AK mendatangi pelaku RD untuk merenungkan aksinya.
Baca: Bertatap Muka Dengan Masyarakat, Karo Ops Polda Sumsel Beri Pemahaman Hukum
Kemudian pelaku RD merekrut pelaku FR dan AC. Diketahui mobil korban sudah dijual pelaku AK senilai Rp22,5 juta dan uangnya dibagi empat.