Berita Lubuklinggau

Kapolres Lubuklinggau: Takkan Tolerir Kejahatan Jalanan dan Narkoba

Kapolres Lubuklinggau AKBP Dwi Hartono menegaskan, dia tidak akan mentolerir kejahatan jalan dan narkoba.

Penulis: Ahmad Farozi | Editor: Siti Olisa
SRIPOKU.COM/AHMAD FAROZI
AKBP Dwi Hartono, Kapolres Lubuklinggau. 

Laporan wartawan Sripoku.com, Ahmad Farozi

SRIPOKU.COM, LUBUKLINGGAU -- Kapolres Lubuklinggau AKBP Dwi Hartono menegaskan, dia tidak akan mentolerir kejahatan jalan dan narkoba.

Kejahatan jalanan, seperti begal maupun jambret dan kejahatan narkoba, akan ditindak tegas. Demikian dikatakan AKBP Dwi Hartono mengawali tugasnya sebagai Kapolres Lubuklinggau, usai acara penyambutan di Mapolres Lubuklinggau, Selasa (13/11/2018).

Baca: Jalan Raya Sungai Rengit Kecamatan Talang Kelapa Banyuasin DIgenangi Air

"Saya tidak ada tolerir dua kejahatan itu, narkoba dan kejahatan jalanan, terutama jambret dan begal itu pasti saya akan tindak tegas. Sama juga dengan narkoba, tidak akan tolerir, baik ke masyarakat maupun kepada anggota. Yang jelas kedepan akan kelihatan, kalau anggota jarang masuk pasti ada sesuatu, nah apa sesuatunya itu," ujarnya.

AKBP Dwi Hartono yang kini menjabat Kapolres Lubuklinggau menggantikan kapolres yang lama AKBP Sunandar mengatakan, mengawali tugasnya di Mapolres Lubuklinggau, yang pertama ingin dilakukannya adalah mengembalikan jati diri anggotanya.

Baca: Rampas Ponsel Saat Korban Sedang Makan, Kakak Beradik Ini Hampir Dimassa & Harus Pasrah Dipenjara

Menurutnya, anggota harus tahu dengan tugas pokok dan fungsinya (tupoksi) masing-masing. Sebab kata AKBP Dwi Hartono, saat ini mungkin banyak anggota yang lupa dengan tupoksinya.

"Sekarang mungkin ada yang lupa, bahwa mereka itu anggota reskrim, anggota lalulintas, anggota intel, mungkin mereka lupa. Sebagai contoh misalkan anggota sabhara, kadang mereka patroli tidak tahu caranya patroli itu yang benar seperti apa, nah itu yang akan kita kembalikan diawal saya berdinas disini," kata AKBP Dwi Hartono.

Baca: Masih Ingat dengan John Kei, Pembunuh Sadis Pengusaha Harry Tantono? Begini Kabar Terbarunya

Dikatakan, sebagai anggota Polri, dalam bekerja harus mendapatkan kepercayaan dari masyarakat. Untuk itu, anggota harus bekerja dengan baik dalam melayani, melindungi dan mengayomi masyarakat.

"Gimana caranya mendapatkan kepercayaan masyarakat, ialah dengan kita kerja yang baik, dengan kita melayani, melindungi dan mengayomi masyarakat. Sehingga masyarakat percaya kepada polri," katanya.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved