Berita Lahat

Siapkan Tim Layani Kesahatan Warga Lahat di Pelosok

Dinas Kesehatan Pemerintah Kabupaten Lahat, akan menyiapkan tim kesehatan untuk melayani warga yang berada di pelosok desa.

Penulis: Ehdi Amin | Editor: Siti Olisa
SRIPOKU.COM/EHDI AMIN
Kepala Dinas Kesehatan Lahat, Dr H. Rasyidi Amri, MT MKM, 

Laporan wartawan Sripoku.com Ehdi Amin

SRIPOKU. COM, LAHAT -- Dinas Kesehatan Pemerintah Kabupaten Lahat, akan menyiapkan tim kesehatan untuk melayani warga yang berada di pelosok desa.

Kendati saat ini di Kabupaten Lahat tidak ada lagi katagori desa terpencil namun hal tersebut untuk persiapan jika sewaktu waktu dibutuhkan.

Di sisi lain, Dinkes Pemkab Lahat sendiri terus meningkatkan peran puskesmas yang ada di kecamatan.

Baca: Berikut Hitung-Hitungan Peluang Juara 3 Tim Teratas, Persib, Persija dan PSM Makassar

"Ya upaya pelayanan terus kita tingkatkan. Salah satunya, proses akreditasi puskesmas manfaat dan tujuannya untuk peningkatan status. Tak hanya itu, dapat memberikan rasa percaya diri dalam melayani pasien dikarenakan dalam menjalankan tugas semua tahapan berdasarkan standard dan prodesur yang baku, "ungkap Kadinkes Pemkab Lahat, Dr H. Rasyidi Amri, MT MKM, Senin (12/11) didampingi Kasubag Kepegawaian, Rozaili Hadi.

Saat ini, dikatakannya sudah sembilan dari 33 puskesmas dinilai akreditasi. Enam puskesmas akan dinilai akhir 2018 dan sisanya di tahun 2019.

Baca: Soal Sopir Taksi Online yang Hilang, Beredar Kabar Sekarang Sudah Ditemukan

Pihaknya sendiri berharap, semua puskesmas yang ada tersebut lulus dalam uji akreditasi dengan demikian, apa yang diharapkan masyarakat dan pemberian pelayanan bisa terpenuhi baik dari sisi sarana, obat obatan, kualitas pelayanan dan lainya.

Dikatakanya juga, jika saat ini sudah ada 11 puskesmas yang sudah melayani rawat inap 24 jam.

"Sementara untuk mendorong kesehatan masyarakat digulirkan program gerakan masyarakat untuk hidup sehat atau (Germas). Ada juga program indonesia sehat (PIS) dan Pendekatan Keluarga (PK) yang merupakan program nasional," jelasnya.

Baca: Ditresnarkoba Polda Sumsel Blender 7 Kg Sabu-sabu, Hasil Ungkap Kasus 2 Bulan dengan 9 Pelaku

Dinkes juga, memperkut pegawai kesehatan dengan aktif memantau kesehatan warga desa terutama adanya penyakit yang jarang diderita warga Lahat. "kesehatan masyarakat terus kita pantau," ujarnya.

Hanya saja sebelumnya disampaikan Rasyidi, adanya kekurangan tenaga kesehayan.

Menurutnya, dari 360 desa di 24 kecamatan Kabupaten Lahat masih kekurangan tenaga kesehatan khususnya bidan desa.

Baca: Pelepasan AKBP Bayu Dewantoro Dari Mapolres Musirawas Dengan Upacara Pedang Pora

Akibatya, pelayanan kesehatan belum maksimal lantaran warga desa terpaksa harus ke kecamatan atau kabupaten.

"sejauh ini jumlah bidan yang ada total 295 orang, jumlah poskesdes 238 unit, jumlah posyandu 449 unit," terangnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved