Berita OKU

Ribuan Prajurit TNI AD “Perang” di Wilayah OKU

Massa yang dikondisikan sebanyak 2000 orang namun diperkirakan jumlah massa ini akan lebih banyak lagi dengan

Penulis: Leni Juwita | Editor: Siti Olisa
SRIPOKU.COM/LENI JUWITA
Penyuluhan Ham dan Humaniter Rangkaian Latancab (Latihan Antar Kecabangan) Tahun 2018. 

Laporan wartawan Sripoku.com, Leni Juwita

SRIPOKU.COM, BATURAJA --- Sebanyak 2.703 Prajurit TNI AD berperang di wilayah Ogan Komerigng Ulu Sumatera Selatan dalam rangka Operasi Penindakan Kogasratgab.

Tempur yang melibatkan ribuan prajurit TNI ini setelah sebelumnya berhasil merebut Landasan Udara Gatot  Subroto dari tangan musuh.

Dandim 0403/OKU Letkol Arm Agung Widodo selaku Dansatgaster didampingi Kasdim 0403/OKU Mayor Inf Sukriyanto SIP kepada Sripoku.com Senin (12/11/2018), menjelaskan sebelum dilakukan latihan tempur yang melibatkan 2.703 di pusat Latihan Tempur berlokasi di OMIBA (Objek Militer Baturaja) juga telah dilakukan penyuluhan HAM dan Humaniter dipusatkan di Bukit Napuh.

Baca: CATAT! Ini Lokasi Pembelian Tiket Laga Timnas Indonesia Vs Timor Leste Yang Dijual Offline

Pemateri pemateri Kapten ChK Paski Huta Jukung dan diikuti oleh anggota Kodim 0403/OKU hampir 100 orang.

Kegiatan Kodim 0403 /OKU meliputi pada tangga 13-14 pengerahan penduduk, tanggal 15 pengerahan massa (sebanyak 2000 orang dikerahkan menyaksikan acara puncak pelatihan di dua titik tinjau.

Massa yang dikondisikan sebanyak 2000 orang namun diperkirakan jumlah massa ini akan lebih banyak lagi dengan kehadiran massa spontanitas.

Karena para hari H puncaknya juga diberikan kesempatan kepada masyarakat umum untuk menyaksikan  latihan tempur antar kecabgangan ini.

Baca: Video PT KAI Suguhi Penumpang LRT dengan Peragaan Busana Khas Palembang

Kemudian dilanjutkan dengan pameran Alat Utama Sistim Pertahanan (Alutista) selama dua hari tanggal 14-16 November 2018.

Khusus kegiatan tanggal 16 November 2018 Okdim 0403 /OKU melakukan kegiatan bhakti sosial pasca pertempuran.

Meliputi bhakti sosial (Pengobatan Massal), khitanan massal, pelayanan KB. Untuk memulihkan psikologis penduduk yang menyaksikan “tempur” juga diselenggarakan  hiburan rakyat , dan pemeran, 

Baca: Wawako Palembang Ikut Pelatihan Kepala Daerah dan Ketua DPRD se-Indonesia

Lalu akan dilakukan karya bhakti untuk memperbaiki  infrastruktur yang rusak akibat perang seperti rehab jalan, rehab masjid dan pembersihan di Taman Pemakaman Umum (TPU).  Selanjutnya ada penanaan pohon penghijauan. Semua kegiatan sosial pasca perang ini dipusatkan di Kabupaten OKU TIMUR.

Di sisi lain, kegiatan Latihan Antar Kecabangan Brigif Raider 13/Galuh Divif Kostrad Tahun 2018 dengan melibatkan 2.703 pelaku latihan (pemain) meliputi satpur (Satuan Tempur)  Brigif R-13 /Glh sebanyak 150 orang,

Yonif R-303 sebanyak  400 orang, Yonif  R-321 sebanyak  400 orang, Yonif R 305 sebanyak 400 orang, Sandha KOPASUS sebanyak 20 orang, Tim KDL Brigif 13 sebanyak  25 orang, Denma Brigif 17 sebanyak  25 orang.

Baca: Ungkap Kasus Sopir Taksol Hilang, Kapolda Sumsel Benarkan Amankan Satu Pelaku, 3 Masih Buron

Lalu BANPUR (Bantuan Tempur) Yonkav 1/K sebanyak 95 orang, YON ARMED  9/K155/K sebanyak 100 orang, Yon ARMED/10/1K sebanyak 92 ornang, YON ARMED 13/76/K sebanyak 114 oramg. YON ARHANUD 1/1/K sebanyak 102 orang. YON ZIPUR 9/K sebanyak 120 orang dan PENEBAD sebanyak 120 orang.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved